SportFEAT.com - Tunggal putri nomor satu dunia, Akane Yamaguchi mengakui bahwa ia kesulitan menghadapi Gregoria hingga kalah telak di babak pertama Malaysia Open 2022.
Akane Yamaguchi buka suara setelah kalah mengejutkan di babak pertama Malaysia Open 2022, Selasa (28/6/2022).
Tunggal putri unggulan pertama itu langsung angkat koper setelah dikalahkan Gregoria Mariska Tunjung dari Indonesia.
Setelah kekalahan itu, Akane Yamaguchi mengakui bahwa ia banyak kesulitan menjalani laga melawan Gregoria.
Baca Juga: Malaysia Open 2022 - Head-to-head Ahsan/Hendra vs Racikan Baru Ganda Putra China
Akane Yamaguchi tidak beralasan cedera atau sedang tifdak fit, bukan.
Tunggal putri asal Jepang itu justru tidak menampik bahwa Gregoria memang bermain jauh lebih baik darinya dan lebih siap.
"Dia sangat siap sekali untuk pertandingan ini," kata Akane Yamaguchi mengakui, dikutip Sportfeat dari New Straits Times.
"Sedangkan saya gagal mengeluarkan taktik permainan yang saya inginkan," ucap pemain 24 tahun itu.
Akane Yamaguchi kalah cukup telak dan cepat dari Gregoria, dengan skor 14-21, 14-21 selama 27 menit saja.
Baca Juga: Rekap Malaysia Open 2022 - Dari 11 Wakil Indonesia yang Main, 8 Lolos, 3 Kalah Terhormat
Kekalahan Akane Yamaguchi dari Gregoria Mariska Tunjung kemarin menjadi kekalahan paling mengejutkan sepanjang hari pertama Malaysia Open 2022.
Pasalnya, Yamaguchi masih tercatat sebagai satu-satunya unggulan teratas dan pemain ranking satu dunia yang langsung tersingkir.
Yamaguchi menuturkan, selain faktor kesiapan Gregoria sendiri, ia juga menyebut faktor angin yang membuat ia kesulitan sepanjang laga.
Baca Juga: Hasil Malaysia Open 2022 - Rinov/Pitha Permalukan Andalan Baru Ganda Campuran Tuan Rumah
Yamaguchi tak bisa beradaptasi dengan angin di Axiata Arena yang menjadi venue pertandingan.
Setelah kalah di gim pertama, mulanya ia berharap bisa membalikkan keadaan.
Namun ternyata situasinya sama saja. Pindah lapangan pun tak membuat laga lebih mudah.
Baca Juga: Hasil Malaysia Open 2022 - Apriyani/Fadia Menang usai Nyaris Dijegal Non-unggulan Jerman
Berbeda dengan Gregoria yang berhasil menguasai lapangan dari sisi manapun.
"Saya tidak bisa beradaptasi dengan angin yang kencang di arena ini, terutama pada gim pertama," ungkap Yamaguchi.
"Awalnya saya pikir saya bisa membalikkan situasi begitu memasuki gim kedua, ketika berganti sisi lapangan."
"Namun ternyata, sama saja, anginnya juga bergerak ke arah yang sama seperti gim pertama," kata dia lagi.
Kekalahan Akane Yamaguchi dari Gregoria itu menjadi kekalahan keduanya sepanjang 10 kali pertemuan di antara mereka.
Namun kekalahan di Malaysia Open 2022 terasa jauh lebih mengenaskan.
Sebab di kekalahan pertama yang terjadi pada Asian Games 2018 silam, Yamaguchi kalah rubber game.
Baca Juga: Ganda Campuran Indonesia Gacor, Tuah Flandy Limpele Langsung Berbuah 3 Gelar Juara
Sementara itu, Gregoria sendiri tetap merendah meski akhirnya sudah mampu revans sekaligus mengalahkan tunggal putri nomor satu dunia yang sudah menjadi musuh bebuyutannya itu.
"Dia kesulitan (karena angin). Saya tidak melihat kemenangan saya sebagai sesuatu yang besar. Saya tidak mau berpuas diri dengan itu," ucap Gregoria.
Pada babak kedua Malaysia Open 2022, Gregoria sendiri sudah ditunggu Juara Asia 2022, Wang Zhi Yi asal China.