Find Us On Social Media :

Hasil Malaysia Open 2022 - Viktor Axelsen Masih Terlalu Kuat, Anthony Ginting Kembali Gagal Revans

Tunggal putra nomor satu Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting saat berlaga di Malaysia Open 2022.

SportFEAT.com - Anthony Sinisuka Ginting menjadi tunggal putra Indonesia yang harus gugur di Malaysia Open 2022 hari ini usai dikalahkan Viktor Axelsen.

Langkah Anthony Sinisuka Ginting di Malaysia Open 2022 harus terhenti di babak perempat final.

Viktor Axelsen masih menjadi momok yang belum bisa dikalahkan Anthony Ginting.

Menjalani laga di lapangan 1 Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Anthony Ginting kalah lewat 3 gim, 21-18, 17-21, 12-21.

Anthony Ginitng sebenarnya mampu menampilkan penampilan yang impresif di gim pertama dan kedua.

Namu saat berada di poin-poin krusial, Anthony Ginting masih sering melakukan error sendiri. 

Baca Juga: Malaysia Open 2022 - Bagas/Fikri Tahu Penyebab Kekalahan dari Juara Dunia 2021

Di awal laga gim yang pertama, Anthony Ginting mampu unggul 3-0 usai Axelsen buat tiga kali kesalahan beruntun.

Namun keunggulan itu tak berlangsung lama.

Serangan-serangan yang dilakukan Axelsen selalu gagal di kembalikan oleh Anthony Ginting.

Anthony Ginting pun juga beberapa kali sering melakukan kesalahan sendiri yang buat Axelsen unggul 5-8.

Tunggal putra andalan Indonesia pun bukannya tanpa perlawanan.

Pemain yang kini berperingkat 6 dunia itu masih mampu menjaga jarak skornya meski harus menutup interval gim yang pertama dengan skor 9-11.

Baca Juga: Hasil Malaysia Open 2022 - Sering Error Sendiri, Langkah Febby/Ribka Dihentikan oleh Pasangan Non-unggulan China

Selepas jeda, Anthony Ginting sempat mampu balik memimpin 13-11 usai serangan-serangannya berhasil menembus pertahanan Axelsen. 

Tak berlangsung lama, Axelsen masih bisa menyamakan perolehan angka milik Anthony Ginting.

Di poin-poin krusial, Anthony Ginting sempat mampu unggul 19-16.

Sempat kehilangan dua angka, Anthony Ginting mampu meraih kemenangan di gim pertama dengan unggul 21-18.

Memasuki gim kedua, Axelsen langsung tampil ngotot dengan terus melakukan serangan,

Anthony Ginting pun beberapa kali kesulitan mengantisipasi smes-smes yang dilancarakan oleh lawannya.

Baca Juga: Malaysia Open 2022 - Pelatih Indonesia Bocorkan Biang Kerok Kegagalan Raja Bulu Tangkis Malaysia

Axelsen pun mampu menutup interval gim yang kedua dengan unggul cukup jauh 4-11.

Selepas jeda, perolehan angka Axelsen belum mampu terhenti dan terus unggul 4-15.

Namun perlahan namun pasti, Anthony Ginting sempat mendapat angin kedua usai Viktor Axelsen melakukan kesalahan.

Anthony Ginting pun mampu memangkas jarak skornya menjadi 11-16.

Sayangnya Axelsen mampu menghentikan perolehan angka oleh Anthony Ginting dan merubah skor menjadi 11-19.

Axelsen yang mampu meraih game poin tak membuat Anthony Ginting melepaskan gim keduanya dengan mudah.

Baca Juga: Malaysia Open 2022 - Penyesalan Ganda Putri Rangking 10 Dunia usai Dikalahkan Pasangan Non-unggulan

Anthony Ginting sempat hampir mengejar ketertinggalan menjadi 17-20.

Sayangnya smes keras Anthony Ginting ke arah kanan pertahanan Axelsen masih melebar dan membuat ia kehilangan gim kedua dengan skro 17-21.

Memasuki gim penentuan, Anthony Ginting mampu melakukan pengembalian bola-bola dari Axelsen dengan nyaman di awal-awal pertandingan.

Anthony Ginting masih bisa unggul 7-4 dari tunggal putra nomor satu dunia itu.

Dalam laga sore hari ini, Viktor Axelsen tak tampil seperti biasanya dengan akurasi pengembalian bolanya yang beberapa kali sering melebar.

Sempat unggul 10-7, Anthony Ginting kehilangan banyak angka dengan sangat cepat.

Alhasil, Viktor Axelsen bisa unggul 10-11 untuk menutup interval gim yang ketiga.

Baca Juga: Malaysia Open 2022 - Pujian Setinggi Langit Raja Bulu Tangkis Malaysia Usai Dipermalukan Vito

Selepas interval, Axelsen langsung tampil ngegas dengan memperlebar skor menjadi 10-13.

Back hand dari Anthony Ginting kembali memperjauhkan skornya menjadi 11-16.

Memasuki poin-poin krusial di gim ketiga, Anthony Ginting malah beberapa kali melakukan pengembalian bola yang terlalu tinggi.

Hal itu jadi makanan empuk bagi Axelsen yang terus bisa unggul 12-17.

Axelsen pun makin di atas angin untuk meraih game poin dengan unggul 8 angka.

Pemain asal Denmark itu bisa menang 12-21.