Terakhir kali mereka naik podium tertinggi adalah saat tampil di Swiss Open 2022 lalu.
Pearly/Thinaah merasa kecewa dengan hasil buruk yang mereka dapatkan di Malaysia Open 2022.
Pasangan muda Negeri Jiran itu menjelaskan bahwa kekalahan dari Zhang/Zheng lebih disebabkan karena kurang sabar.
Selain itu, ia terjebak dalam pola permainan lawan.
Baca Juga: Malaysia Open 2022 - Gregoria Mariska Tumbang dari Wakil China Gara-gara Masalah Psikologi?
"Kami sangat kecewa dengan cara kami bermain di pertandingan itu," kata Thinaah dikutip SportFeat dari Berita Harian.
"Kami tidak sabar dan mengikuti cara lawan kami bermain."
Lebih jauh, pasangan nomor satu Malaysia itu memastikan tidak tertekan dengan ekspektasi publik.
Sebaliknya, Pearly/Thinaah merasakan dukungan mereka sangat luar biasa.
Baca Juga: Malaysia Open 2022 - Hal yang Bikin Apriyani/Fadia Sukses Bungkam Ganda Putri Unggulan Jepang
“Kami tidak kewalahan dengan dukungan yang solid dari para pendukung, mereka memberi kami dorongan," ucap Thinaah.
"Jika kami bisa mengulang permainan, kami akan bermain dengan pola permainan kami sendiri dan lebih agresif."
Setelah kandas di Malaysia Open 2022, Pearly/Thinaah langsung mengalihkan fokus ke turnamen selanjutnya.
Terdekat, Pearly/Thinaah akan tampil di Malaysia Open 2022 sebelum mentas di Commonwealth Games 2022.
"Kami memiliki beberapa hari untuk bersantai dan memperbaiki kelemahan permainan kami," tutur Pearly.
"Setelah itu ada periode beberapa minggu sebelum kami berangkat ke Birmingham.
"Kami ingin mendapatkan hasil terbaik dan berusaha naik podium,” tutup dia.