"Ginting sendiri merupakan pemain yang luar biasa dan permainan dia itu jauh lebih menarik daripada saya," ucap tunggal putra Denmark itu.
Kemenangan Axelsen atas Ginting kemarin merupakan kemenangan rubber game kedua dalam dua pertemuan terakhir di antara mereka.
Sebelumnya, di Indonesia Open 2022, Axelsen juga harus berjibaku meladeni pola main Ginting dalam laga tiga gim.
Axelsen sendiri pun memang tampil sangat sabar dan memiliki kualitas pukulan yang sangat akurat.
Namun lebih dari itu, ia menyebutkan bahwa kunci utama dari kemenangannya adalah soal pola pikir tak mau kalah saat bertanding.
Baca Juga: Malaysia Open 2022 - Febby/Ribka Ungkap Penyebab Kekalahan dari Pasangan Non -unggulan China
"Mungkin punya mental kuat itu bisa membantu, tetapi sebagai pemain profesional, semua itu berasal dari mindset bahwa kita bisa untuk menang," tegas Axelsen.
"Pertandingan tadi (lawan Ginting) sangat ketat dan saya rasa yang membuat perbedaan besar adalah adanya ketika break interval," tukasnya.
Pada babak semifinal Malaysia Open 2022, Axelsen akan kembali menantang tunggal putra Indonesia yakni Jonatan Christie.
Baca Juga: Hasil Malaysia Open 2022 - Vito Nyerah dalam 13 Menit dari Momota, Ini Sebabnya!
Jonatan Christie lolos semifinal setelah mengalahkan pahlawan Thomas Cup India, HS Prannoy dalam dua gim langsung.
Joonatan sudah bersiap untuk habis-habisan menantang sang raja bulu tangkis dunia.
"Dia dalah pemain nomor satu dunia dan sudah memenangi beberapa gelar di beberapa turnamen terakhir," ungkap Jonatan.
"Jadi saya harus bisa mengejarnya dan tidak ada tekanan apapun di diri saya," ucap Jonatan.