SportFEAT.com - Pelatih tunggal putra Indonesia, Irwansyah buka suara soal cedera yang dialami Shesar Hiren Rhustavito saat melakoni laga perempat final Malaysia Open 2022.
Cedera pemain yang akrab disapa Vito itu didapat kala ia menjalani laga menghadapi Kento Momota dari Jepang, Jumat (1/7/2022).
Laga sudah harus terhenti ketika Vito terlihat memegangi kakinya saat Momota tengah unggul 6-13.
Vito pun terlihat merasakan kesakitan di kaki kanannya hingga tersungkur di lapangan.
Sempat mendapat perawatan medis, sang pemain memutuskan untuk tidak melanjutkan pertandingan atau retired.
Baca Juga: Malaysia Open 2022 - Demi Balas Kekalahan Ginting, Jonatan Bakal Habis-habisan Lawan Viktor Axelsen
Vito pun dibawa keluar dari lapangan menggunakan kursi roda.
Irwansyah mengungkapkan, kemungkinan anak asuhnya itu mengalami robek otot betis kanan.
"Tadi ada salah pergerakan saat Vito mencoba mengembalikan bola dari Momota," terang Irwansyah ke laman resmi PBSI dikutip Sportfeat dari Kompas.com.
"Kata dokter kemungkinan ada robek di otot betis kanan. Kami berharap tidak ada yang serius."
Vito kini terancam akan absen di Malaysia Masters 2022 yang rencananya bakal digelar pekan depan.
Sementara itu tiket semifinal Malaysia Open 2022 menjadi angin sejuk bagi performa Kento Momota di tahun ini.
Sejak mengalami cedera beberapa waktu yang lalu, performa apik Momota belum bisa kembali menanjak.
Sebelumnya, di Indonesia Open 2022 pun mantan tunggal putra nomor satu itu juga tak bisa berbicara banyak.
Kini di Malaysia Open 2022, ia bertekad ingin meraih kembali podium untuk bisa mengembalikan kepercayaan dirinya.
"Untuk bisa melaju ke semifinal Malaysia Open minggu ini, itu memberi saya dorongan kepercayaan diri yang besar," kata Momota dikutip Sportfeat dari NST.
Baca Juga: Malaysia Open 2022 - Meski Tumbang, Anthony Ginting Dapat Pelajaran Berharga dari Viktor Axelsen
"Saya berharap untuk terus melaju dan melaju ke final."
Di babak semi final nanti, Momota sendiri harus melewati Kunlavut Vitidsarn yang merupakan bocah ajaib asal Thailand.
"Kunlavut adalah lawan yang sangat kuat. Saya melihatnya sebagai pemain nomor 1 generasi muda saat ini," kata Momota.