Find Us On Social Media :

Final Malaysia Open 2022 - Lupakan Kemalangan, Kento Momota Siap Hancurkan Win Streak Pengkudeta Takhtanya

Pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota, pada babak pertama German Open 2022 di Muelheim, Rabu (9/3/2022).

Meski begitu, catatan head-to-head keduanya cukup menjadi modal apik bagi Momota.

Momota telah 17 kali berjumpa dengan Axelsen, dan tercatat sebagai lawan paling sulit bagi tunggal putra Denmark tersebut.

Momota telah memenangkan 14 kali pertemuan melawan Axelsen.

Baca Juga: Malaysia Open 2022 - Ternyata Bukan Lee Zii Jia, Lee Chong Wei Justru Tunjuk Pemain Ini Jadi Penerusnya

"Setelah melalui berbagai tantangan, saya sangat senang sekali bisa mencapai final," ujar Kento Momota.

"Sejujurnya saya sempat tidak punya rasa percaya diri untuk bermain di turnamen ini, tapi yang saya lakukan adalah berusaha memberikan yang terbaik di setiap pertandingan."

"Untuk final nanti saya akan kembali berusaha yang terbaik dan untuk para penggemar di sini," kata Momota lagi.

Kento Momota memang sangat berpotensi memutus rekor win streak Viktor Axelsen yang tak terputus sejak menjuara All England Open 2022 lalu.

Bahkan dalam 9 bulan terakhir, Axelsen ini baru kalah dari dua pemain, Loh Kean Yew (di Kejuaraan Dunia 2021) dan Lakshya Sen (German Open 2022).

Baca Juga: Rekap Malaysia Open 2022 - Apriyani/Fadia dan Fajar/Rian Lolos ke Final, Jonatan Angkat Koper!

Namun setelah itu, Axelsen terus melesat dan belum ada yang mampu menghentikan kemenangannya.

Kento Momota sendiri terakhir kali mampu bawa pulang gelar juara dari Malaysia adalah pada ajang Malaysia Masters 2020 yang juga digelar di Axiata Arena yang jadi venue Malaysia Open 2022.

Hanya saja setelah memenangkan gelar itu, Momota mengalami kecelakaan yang sempat membuatnya harus menjalani operasi di bagian bawah mata.

Baca Juga: Hasil Malaysia Open 2022 - Lewati Drama 71 Menit, Jonatan Christie Ambyar di Tangan Raja Bulu Tangkis Dunia dan Gagal Melaju ke Final!

Semenjak kecelakaan itu, performa Momota menurun dan puncaknya adalah kegagalan mengenaskan di Olimpiade Tokyo 2020.

Kini Momota beurpaya mengembalikan kepercayaan diri dan performa terbaiknya.

Sebelum dikudeta Axelsen dan kecelakaan itu, Momota dikenal sebagai tunggal putra nomor satu dunia yang tak terkalahkan dan sangat konsisten.

Bahkan di tahun 2019, ia sukses meraih 11 gelar juara dalam satu tahun kompetisi, yang membuat namanya sampai saat ini menjadi tunggal putra tersukses di dunia mengalahkan Lee Chong Wei (10 gelar).