SportFEAT.com - Goh Sze Fei/Nur Izzuddin mengakui mentalitas mereka tak kuat saat menghadapi ganda putra Indonesia, Fajar/Rian di Malaysia Open 2022.
Kekalahan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin menjadi salah satu kekecewaan tuan rumah di Malaysia Open 2022.
Goh Sze Fei/Nur Izzuddin tumbang di tangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada babak semifinal Malaysia Open 2022.
Yang membutat semakin pedih bukan semata karena Goh/Nur menelan kekalahan.
Melainkan karena cara mereka kalah dengan skor yang cukup telak.
Goh/Nur bahkan sempat dalam keadaan betul-betul tertekan ketika mereka tertinggal jauh 10 angka, 8-18 sebelum akhirnya kalah 14-21, 12-21.
Bukan cara yang bagus bagi wakil tuan rumah yang sejatinya sangat diharapkan mampu tampil apik di hadapan publik sendiri.
Padahal sebelum laga semifinal itu, Goh/Nur sesumbar cukup percaya diri dan mengatakan bahwa dukungan publik sendiri akan sangat memotivasi mereka.
Namun fakta di lapangan, Goh/Nur justru kena mental tatkala berduel dengan Fajar/Rian.
Baca Juga: Rekap Malaysia Open 2022 - Apriyani/Fadia dan Fajar/Rian Lolos ke Final, Jonatan Angkat Koper!
Mereka sendiri mengakui hal itu.
"Mental yang tidak cukup kuat, terlepas dari status timpang, membuat kami cukup sulit untuk mengalahkan pasangan Indonesia," kata Nur Izzuddin.
Nur Izzuddin juga menambahkan bahwa ia dan Goh Sze Fei terlalu fokus dengan aspek-aspek keunggulan dan kekuatan Fajar/Rian yang memang sedang tampil on fire di tahun ini.
Gara-gara memikirkan kelebihan Fajar/Rian, Goh/Nur justru terlalu waspada dan gagal mengeluarkan permainan mereka sendiri.
Baca Juga: Malaysia Open 2022 - 3 Unggulan Ambyar di Semifinal, Salah Satunya Korban Jagoan Thailand!
"Mungkin kami terlalu memikirkan kelebihan dan kekuatan mereka, menyebabkan kami tidak bisa fokus penuh," kata Nur Izzuddin.
"Sehingga mengganggu ritme pertandingan kami," ujarnya.
Pada semifinal Malaysia Open 2022 kemarin, Fajar/Rian memang tampil sangat solid melawan Goh/Nur.
Seragapan mereka lebih cepat dan lebih akurat.
Fajar/Rian juga banyak memenangi adu drive cepat.
Selain itu pasangan unggulan enam itu juga terus berhasil memaksakan bola turun, bahkan sesulit apapun kondisinya.
Sehingga memaksa pasangan Malaysia untuk membuka pertahanan lalu Fajar/Rian dengan sigap menggempurnya.
Terlepas dari itu, hasil kekalahan Goh/Nur dari Fajar/Rian itu semakin memperlebar jarak dalam rekor head-to-head kedua pasangan menjadi 1-6.