SportFEAT.COM - Pembalap Yamaha Fabio Quartararo lebih mewaspadai Johann Zarco dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2022.
Kejuaraan Dunia MotoGP 2022 telah menyelesaikan paruh musim pertama.
Ajang MotoGP Belanda 2022 menjadi perlombaan terakhir sebelum jeda musim panas.
Hingga saat ini, pembalap Yamaha Fabio Quartararo masih menjadi pemuncak klasemen dengan 172 poin.
Ia unggul 21 angka dari Aleix Espargaro (Aprilia) dan 58 poin di depan Johann Zarco (Pramac Racing).
Baca Juga: Jangan Kecewa, Ini Penjelasan Mengapa Apriyani/Fadia Dipisah pada Kejuaraan Dunia 2022
Disinggung soal persaingan dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2022, Quartararo menyebut satu nama yang menjadi ancaman.
Bukan Francesco Bagnaia atau Aleix Espargaro, El Diablo justru menyebut Johann Zarco sebagai sosok yang paling diwaspadai.
Johann Zarco memang belum pernah meraih satu kemenangan musim ini.
Akan tetapi, performanya di MotoGP 2022 bisa dibilang salah satu yang paling konsisten.
Zarco sudah mengemas empat podium, dan hanya gagal finis sebanyak dua kali.
"Pastinya kini saya lebih memperhitungkan Johann (Zarco) dalam kejuaraan," kata Quartararo.
"Jika Anda melihat lima atau enam balapan terakhir, Johann selalu berada di depan untuk memperebutkan podium.
"Bagi saya dia adalah yang paling konsisten di Ducati saat ini,” tambah rider Prancis tersebut.
Di sisi lain, Johann Zarco angkat suara soal penilaian Quartararo yang menganggapnya sebagai salah satu rival perburuan gelar.
Rider bernomor start #5 itu justru menilai pembalap pabrikan Ducati Francesco Bagnaia lebih layak menjadi ancaman Quartararo.
"Saya ditanya apa yang saya lakukan lebih baik dari yang lain untuk bisa menempati posisi ketiga," tutur Zarco.
"Saya konsisten, tetapi yang terbaik mengendarai Ducati adalah Pecco.
"Hanya dia yang bisa mendapatkan 100 persen dari motor dan dia cukup sensitif untuk merasakan semua itu,” pungkas rider 30 tahun itu.
Baca Juga: Malaysia Masters 2022 - Ahsan/Hendra Jadi Pelampiasan Ganda Putra Veteran Tuan Rumah