Find Us On Social Media :

Kesedihan Legenda Bulu Tangkis Malaysia Melihat Pemainnya yang Makin Tertinggal dari Indonesia

Jonatan Christie kalahd ari Lee Zii Jia (Malaysia) pada babak pertama All England Open 2020 yang digelar di Arena Birmingham, Inggris, Rabu (11/3/2020).

Baca Juga: Malaysia Masters 2022 - Terungkap Alasan Sesungguhnya Tunggal Putra Terbaik Tuan Rumah Mundur

"Kualitas kompetisi di tunggal putri sangat tinggi sehingga saya tidak yakin apakah kumpulan pemain kami akan menyamainya."

Di sektor tunggal putra, Malaysia praktis hanya memiliki Lee Zii Jia sebagai tulang punggung mereka.

Selain itu, belum ada tunggal putra Malaysia yang mampu kompetitif.

Hal itu menjadi catatan Ong Ewe Hock yang menilai Malaysia harus memiliki setidaknya dua pemain yang bisa mereka andalkan di sektor tunggal.

Baca Juga: Malaysia Masters 2022 - Rekor H2H 3 Ganda Putra Indonesia vs Malaysia

Hal serupa yang dilakukan Indonesia yang memiliki Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie yang saat ini berada di 10 besar dunia.

“Kami juga harus mengejar ketinggalan di tunggal putra. Negara lain memiliki lebih dari satu pemain yang dapat mereka andalkan. Jika satu kalah, yang lain naik."

“Dulu kami bergantung pada Lee Chong Wei dan sekarang, Lee Zii Jia."

Bagi pria yang saat ini berusia 50 tahun itu, harus ada perubahan sistem pelatihan jika tak ingin makin tertinggal dengan para rival.

Baca Juga: Malaysia Masters 2022 - Leo/Daniel Mundur dan Batal Tampil, Ganda Putra Indonesia Hanya Bertumpu pada 3 Pasangan Lagi

"Anak-anak kami yang lebih muda memiliki bakat, tetapi saya hanya khawatir bahwa kami akan terus mengejar kecuali beberapa perubahan dilakukan.”

“Saya minta maaf karena mengulangi diri saya sendiri. Sistem dalam pelatihan harus berubah, bersama-sama, kita harus mencari solusi.''

Publik Malaysia sedikit terselematakan oleh aksi dua ganda putra andalan mereka, Aaron/Chia Soh Wooi Yik dan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin yang mampu menembus babak semifinal Malaysia Open 2022.

Baca Juga: Malaysia Masters 2022 - Punya Rekor H2H Buruk, Ganda Putra Andalan Tuan Rumah Siap Mental Hadapi Fajar/Rian

Sayangnya mereka gagal menciptakan all Malaysia final setelah keduanya kalah oleh lawan-lawannya.

Meski begitu, Ewe Hock percaya di sektor ganda putra pemain Malaysia sudah berada di jalur yang benar.

"Standar mereka sudah ada. Pemain ganda kami berada di jalur yang benar. Persaingan di nomor ganda sangat ketat,” kata Ewe Hock.

“Saya percaya, dengan sedikit lebih percaya diri dan penyesuaian dalam permainan taktis mereka, pasangan ini dapat mencapai lebih banyak,” katanya.