Yang pasti, salah satu bakal mengisi tempat di tim pabrikan mendampingi Francesco Bagnaia.
Johann Zarco sendiri telah berharap bisa berduet kembali dengan Jorge Martin ketimbang Enea Bastianini.
Zarco merasa sudah memiliki chemistry dengan juara dunia Moto2 2020 kemarin.
"Saya memiliki hubungan yang baik dengan Jorge sejak tahun lalu," kata Zarco, dikutip SportFeat dari Motorsport-total.com.
"Tim kami sudah dibangun. Akan bagus juga jika terus seperti ini,"
“Ini sedikit berbeda dengan Enea. Kami butuh waktu untuk mengenal satu sama lain," lanjut dia.
"Dia orang Italia dan saya berbicara bahasa Italia dengan baik. Tetapi Jorge juga berbicara bahasa Italia dengan baik.
"Tidak banyak yang akan berubah dalam hal itu," timpal Zarco lagi.
Meski begitu, Johann Zarco tak menampik bahwa Enea Bastianini merupakan salah satu pembalap muda paling berbakat saat ini.
The Beast-julukan Bastianini, diketahui telah meraih tiga kemenangan musim ini.
"Enea memiliki perasaan yang sangat baik dengan timnya. Tiga kemenangan itu unik!," ungkap Zarco.
"Dia masih bisa memenangkan lebih banyak balapan tahun ini.
"Membubarkan grup ini terkadang memalukan karena dia harus membangun kembali perasaan ini dengan tim Pramac," tutup rider 30 tahun itu.