SportFEAT.COM - Kekalahan ganda putra tuan rumah Goh/Nur dari Fajar/Rian di Malaysia Masters 2022 membuat Rexy Mainaky makin puyeng.
Turnamen Malaysia Masters 2022 tampaknya belum berpihak kepada ganda putra Goh Sze Fei/Nur Izzuddin.
Pasangan nomor dua Negeri Jiran itu harus mengakhiri perjalanan mereka di Malaysia Masters 2022.
Goh/Nur harus angkat koper lebih awal di babak pertama.
Baca Juga: Rumor MotoGP - Bukan Enea Bastianini, Johann Zarco Ngarep Bertandem dengan Sosok Ini
Ganda putra ranking 12 dunia itu harus menyerah di tangan wakil Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Bertanding di Axiata Arena, Selasa (5/7/2022), Goh/Nur kalah dua gim langsung, 14-21. 20-22.
Kekalahan tersebut merupakan yang ketiga kali beruntun yang ditorehkan Goh/Nur selama bertanding melawan Fajar/Rian.
Terakhir, mereka kalah di semifinal Malaysia Open 2022.
Baca Juga: Malaysia Masters 2022 - Ana/Tiwi Bongkar Rahasia Kemenangan atas Wakil Taiwan
Hasil minor yang didapatkan Goh/Nur ini tentu membuat Direktur Kepelatihan BAM Rexy Mainaky semakin pusing.
Sebelumnya, Rexy mengkhawatirkan pemain Malaysia khususnya dalam mental dan pola pikir.
Saya tak habis pikir dengan apa yang mereka pikirkan. Apakah mereka sangat berambisi sekali untuk menang dan menciptakan All Malaysia Final?" ketus Rexy Mainaky jelang Malaysia Masters 2022 lalu.
"Mereka terlalu banyak berpikir kalau begini bagaimana, begitu bagaimana ketika mereka sudah satu dua poin hampir memenangi gim."
"Para pemain kami (Malaysia, red) sangat mudah sekali terganggu konsentrasinya dan mudah panik sendiri," kata Rexy lagi.
Peraih emas Olimpiade Atlanta 1996 itu juga telah memprediksi jika Goh Sze Fei dan kolega tak segera memperbaiki mental, mereka akan kalah.
Hal itu terbukti dengan kekalahan yang dialami Goh/Nur di babak pertama Malaysia Masters 2022.
"Saya juga akan mengerjakan pekerjaan rumah saya. Karena ini juga menjadi tanggung jawab saya untuk berusaha berkomunikasi secara positif dengan mereka," kata Rexy.
"Bukan hanya saat hal-hal berjalan baik, namun juga ketika ada yang salah seperti ini."
"Kita masih ada waktu sebelum Malaysia Masters 2022, saya berharap para pemain kami bisa bermain tanpa beban."
"Kalau mereka bisa berpikir demikian, kami punya kesempatan. Kalau tidak, ya siap saja akan kalah lagi," tutup saudara Rionny Mainaky itu.