SportFEAT.COM - Ganda putri Indonesia Apriyani/Fadia bisa gagal menjuarai Malaysia Masters 2022 gara-gara hal ini.
Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menjadi salah satu pasangan tersibuk saat ini.
Sejak dipasangkan bulan Mei lalu, Apriyani/Fadia sudah tampil dalam empat turnamen.
Jika ditambah ajang Malaysia Masters 2022, Apriyani/Fadia sudah lima kali turun di turnamen.
Jadwal padat yang harus dihadapi Apriyani/Fadia bisa saja menjadi halangan mereka untuk meraih titel Malaysia Masters 2022.
Pekan lalu, Apriyani/Fadia berhasil membuat kejutan dengan memenangi Malaysia Open 2022.
Itu menjadi gelar perdana peraih emas SEA Games 2021 tersebut di turnamen resmi BWF.
Tak berhenti disitu, Apriyani/Fadia juga memutuskan rekor yang telah bertahan 55 tahun.
Baca Juga: Malaysia Masters 2022 - Bukan Indonesia, Ini 3 Negara yang Sudah Booking Tiket Perempat Final
Apri/Fadia menjadi ganda putri pertama Indonesia yang juara di Malaysia Open sejak Retno Koestijah/Minarni menjadi jawara di edisi 1967.
Balik lagi ke kans menjadi juara Malaysia Masters 2022, Apri/Fadia tak menampik bahwa hal tersebut bakal sulit.
Sebab, saat ini kondisi fisiknya terkuras habis usai tampil dalam empat turnamen beruntun.
Namun demikian, ganda putri ranking 79 dunia tersebut justru menyebut fisik bukanlah masalah utama.
Apriyani/Fadia menilai bahwa sesuatu yang menjadi faktor penting adalah pola pikir.
Baca Juga: Malaysia Masters 2022 - Apriyani/Fadia Hancurkan Lagi Anggota Ganda Putri Top 10 Dunia?
“Jujur memang sulit untuk set pikirannya, tapi ini sudah tanggung jawab kita jadi bagaimana kita membawa diri saja," kata Apriyani.
"Kan yang sudah kemarin ya kemarin, hari ini kita mulai dari nol lagi.
“Menyiasatinya dengan memaksa pikiran untuk fokus dan memaksa badan untuk tetap bergerak.
"Kalau dibilang capek, ya pasti capek. Tapi semua kan merasakan jadi itu bukan alasan,” tambah dia.
Senada dengan pernyataan Apriyani, Fadia bertekad terus menjaga fokus pikirannya untuk meraih kemenangan.
"Benar kata Kak Apri, lebih ke pikiran. Setiap turnamen kalau dikasih kesempatan harus terus memberikan yang terbaik," timpal Fadia.
"Walau kemarin sudah juara, tapi kalau bisa juara lagi sekarang kenapa tidak?
"Pikirannya terus fokus setiap pertandingan maksimal dan mau menang,” pungkas pemain kelahiran Bogor itu.
Apriyani/Fadia sendiri masih bertahan di Malaysia Masters 2022 usai menang di babak pertama kemarin.
Jawara Malaysia Open 2022 itu menumbangkan wakil Thailand Supissara Paewsampran/Puttita Supajirakul, 21-13, 21-10.
Selanjutnya, Apriyani/Fadia sudah ditunggu unggulan kedelapan asal Bulgaria, Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva.