Namun, ia berhasil mengatasi hal tersebut hingga akhirnya tampil tanpa beban.
“Sedikit tegang saat masuk lapangan," kata Chico, dikutip SportFeat dari laman PBSI.
"Tapi alhamdulillah saya bisa mengatasinya akhirnya bisa main enjoy dan rileks di lapangan."
Chico lantas menceritakan jalannya pertandingan yang menurutnya berlangsung sangat ketat khususnya di gim pertama.
Ng Ka Long Angus memaksa Chico untuk memainkan adu setting setelah kedudukan sama kuat 20-20.
"Di gim pertama poinnya kan mepet-mepet, saya fokus poin demi poin," ungkap Chico.
"Dan saat di poin kritis coba konsisten dengan pola main.
“Di gim kedua, lawan sepertinya tidak enak juga dengan kondisi menang angin jadi saya manfaatkan kesempatan itu,” tutup dia.
Perjalanan Chico merebut gelar Malaysia Masters 2022 bisa dikatakan tidak mudah.
Mendapat tiket promosi dari kualifikasi ke babak utama, Chico langsung dihadapkan dengan lawan-lawan tangguh.
Sebut saja, Lee Cheuk Yiu (Hong Kong), Kanthapon Wangcharoen (Thailand), Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) dan Lu Guang Zu (China).
Beruntung, jebolan PB Exist ini berhasil menyapu bersih kemenangan hingga akhirnya naik podium tertinggi.
“Pastinya senang dan bangga bisa meraih gelar pertama di Super 500," ujar Chico.
"Saya tidak menyangka bisa juara di sini tapi ini juga berkat persiapan saya yang menurut saya cukup baik jelang turnamen ini."