Baca Juga: Sukses Buat Kejutan di Malaysia Masters 2022, Begini Kata Ganda Campuran Terbaik Pelatnas
Pearly/Thinaah pun buka suara terkait kekalahan yang dialaminya di semifinal Malaysia Masters 2022.
Menurut pasangan ranking 10 dunia itu, Chen/Jia berbeda dengan ganda putri dari Korea Selatan dan Jepang.
Pearly/Thinaah menyebut bahwa Chen/Jia memiliki karakter lebih agresif.
Walhasil, penakluk Apriyani/Fadia tersebut merasakan tekanan yang luar biasa.
Baca Juga: Fajar/Rian Raih Gelar Juara Malaysia Masters 2022 Berkat Ganda Putra Ranking 2 Dunia?
“Dibandingkan dengan pasangan Korea Selatan dan Jepang, memang pasangan (China) berbeda," kata Thinaah.
"Demikian pula dengan Qing Chen-Yi Fan, mereka sangat agresif dan juga menekan kami.
"Ini pertama kalinya kami menghadapi mereka," lanjut dia.
"Saya pikir sebagian besar dari lima ganda teratas dunia sangat agresif dan sangat cepat."