SportFEAT.COM - Mantan rival Hendra Setiawan, Koo Kien Keat, menilai ganda putra Malaysia Aaron Chia dan Soh Wooi Yik, bisa berpisah.
Nama ganda putra Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik kembali menjadi sorotan.
Hal tersebut tak terlepas dari kegagalan mereka di dua turnamen yang berlangsung di kampung halaman sendiri.
Aaron/Soh diketahui cuma bertahan hingga babak semifinal Malaysia Open 2022 dan Malaysia Masters 2022.
Baca Juga: Update Ranking BWF - Peringkat Teranyar Chico Aura Usai Ukir Sejarah di Malaysia Masters 2022
Di Malaysia Open 2022, Aaron/Soh dikalahkan oleh wakil Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Sedangkan di Malaysia Masters 2022, pasangan terbaik Negeri Jiran itu menyerah dari Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Hasil minor di dua turnamen yang dihelat di rumah sendiri semakin menambah catatan minor Aaron/Soh.
Mereka harus memperpanjang rentetan puasa gelar sejak pertama kali dipasangkan lima tahun silam atau pada 2017.
Baca Juga: Pesan Fajar/Rian untuk Ganda Putra Nomor 1 Malaysia yang Sudah 5 Tahun Puasa Gelar
Kondisi yang dialami Aaron/Soh ini ternyata menyita perhatian mantan ganda putra nomor satu dunia Koo Kien KEat.
Mantan rival Hendra Setiawan itu menilai Aaron Chia dan Soh Wooi Yik memiliki potensi dipisah.
Namun demikian, Koo Kien Keat tetap menyerahkan semuan keputusan kepada Aaron/Soh.
Koo juga meminta kepada Aaron/Soh untuk jujur satu sama lain.
"Bagi saya, merekalah yang harus memutuskan karena mereka seharusnya lebih tahu apakah mereka cocok atau tidak," ujar Koo Kien Keat.
"Bahkan jika saya seorang pelatih, saya hanya bisa melihat mereka, pada akhirnya mereka harus memutuskan."
Akan tetapi, jika disuruh memilih, mantan tandem Tan Boon Heong itu akan memberi kesempatan untuk Aaron/Soh.
Apalagi, kualifikasi Olimpiade Paris 2024 tinggal menyisakan beberapa bulan lagi.
"Namun, jika mereka masih percaya satu sama lain, saya pikir mereka harus diberi kesempatan," ujar Koo Kien Keat.
"Lagi pula, ini bukan waktu yang tepat untuk memisahkan mereka karena Olimpiade Paris adalah yang paling penting.
Baca Juga: Honda Kehilangan Arah Sejak Ditinggal Marc Marquez,Sang Kepala Kru Beri Buktinya!
"Jika mereka mengatakan mereka berpisah dan kombinasi dengan kopling baru menjadi oke," lanjut dia.
"Tetapi jika yang terjadi sebaliknya, sudah terlambat untuk kembali," tutup pria 36 tahun tersebut.