Namun di MotoGP 2022, pembalap Ducati mampu bersaing.
Alhasil, salah satu pembalapna, Jack Miller bisa meraih podium ketiga.
Baca Juga: Jorge Martin Masih Terobesesi Raih Gelar Juara Dunia Perdana di MotoGP, tapi...
“Sekarang, tidak ada lagi sirkuit yang benar-benar milik Ducati. Semua tinggal sejarah,” kata Jack Miller dikutip Sportfeat dari Motorsport.
“Dulu, Sachsenring menjadi masalah bagi kami (Ducati)."
"Tetapi jika pembalap mampu menyelaraskan semua faktor dengan sirkuit, ia pasti bakal memiliki sesuatu yang lebih. Itulah yang terjadi pada saya di Sachsenring," tutur Miller.
Namun, evolusi tersebut membuat Desmosedici sedikit kehilangan kekuatan utamanya, yakni top speed.
Baca Juga: Casey Stoner Buka Suara! Sang Legenda MotoGP Sebut Ducati Egois Gara-gara Hal Ini
Jorge Martin sebagai salah satu pengguna Desmosedici GP22 di MotoGP 2022 menyebutkan jika performa motornya saat ini memang memiliki kecepatan di tikungan.
Di saat yang sama, pembalap Prima Pramac Racing itu juga menyoroti kelemahan yang dimiliki Desmosedici GP22.
"Ducati masih menjadi motor yang menuntut fisik prima pembalap. Namun, motor baru ini (GP22) lebih kuat di trek-trek seperti Sachsenring,” kata Martin.
“Jika Anda mampu meningkatkan performa motor di sirkuit yang sebelumnya sulit, pada saat yang sama Anda akan kehilangan sesuatu di trek yang sebelumnya Anda kuat.”
Baca Juga: Honda Kehilangan Arah Sejak Ditinggal Marc Marquez,Sang Kepala Kru Beri Buktinya!
“Saat ini Ducati lebih konsisten di semua jenis trek."
"Tetapi kini tidak ada lagi sirkuit yang benar-benar 'milik' Ducati. Kami kini cepat di semua lintasan."
“Di sisi lain, kami juga kehilangan superioritas di lintasan lurus yang kami kuasai bertahun-tahun. Itu memang menjadi kasus tersendiri."
"Yang pasti, kami kini juga mampu bersaing merebut podium di trek-trek yang sebelumnya menyulitkan bagi Ducati."