SportFEAT.com - Pengembangan motor Honda di masa lalu yang terlalu hanya fokus pada satu pembalap membawa bencana yang terasa di MotoGP 2022.
Beberapa musim sebelumnya, Marc Marquez merupakan pembalap utama yang dimiliki Honda.
Segala pengembangan motor RC213V diketahui menyesuaikan gaya balapnya.
Langkah itu mampu membuat Marc Marquez mendominasi di 7 musim sejak debutnya di tahun 2013.
Namun rupanya hal itu merupakan awal bencana Honda.
Selepas insiden cedera Marc Marquez di Jerez 2020 yang membuat sang pembalap tak sekompetitif sebelumnya memaksa Honda melakukan pendekatan lainnya.
Pabrikan asal Jepang itu mencoba melakukan pengembangan motor yang diharapkan bisa cocok ke seluruh pembalapnya.
Sayangnya hasilnya pun tak sesuai harapan.