SportFEAT.com - Loh Kean Hean/Terry Hee ungkap kelebihan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto usai saling bertemu di babak perempat final Singapore Open 2022.
Di laga itu, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mampu meraih kemenangan lewat pertarungan tiga gim.
Sempat sering buat kesalahan di gim yang pertama, Fajar/Rian mampu membayar tuntas di gim yang kedua dan ketiga dengan skor 16-21, 21-15, 21-15.
kendati berhasil meraih kemenangan, hasil itu didapat Fajar/Rian dengan tidak mudah.
Saling jual beli serangan tersaji diantara keduanya yang membuat skor tak memiliki gap yang terlalu jauh.
Kendati begitu, kecepatan Fajar/Rian ketika saling adu drive di depan net diakui Kean Hean/Hee tak dapat mereka imbangi.
Di tambah lagi, Kean Hean/Hee mengakui sering kali salah menebak arah datangnya bola yang disodorkan Fajar/Rian.
"Mereka memiliki kemampuan yang baik di depan dan tengah lapangan dan mampu mengubah arah shuttlecock sesuka hati, yang masih bisa kita pelajari, lata Kean Hean dikutip Sportfeat dari The Straits Times.
Baca Juga: Singapore Open 2022 - Rising Star Andalan Malaysia Akui Kewalahan Ladeni Kecepatan Ginting
Dengan kemenangan Fajar/Rian, Indonesia dipastikan memastikan 1 gelar di Singapore Open 2022.
Pasalnya, meski baru memasuki babak semifinal, keempat pasangan yang akan bermain seluruhnya merupakan wakil Indonesia.
Selain Fajar/Rian, wakil Indonesia lainnya adalah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
"Indonesia membuktikan bahwa mereka adalah kekuatan ganda dengan basis besar dan jalur pengembangan yang baik," tutur Hee.
"Kami mencoba untuk mengikuti standar tinggi dalam hal kecepatan dan aliran, dan hanya kehilangan fokus dan konsistensi."
"Kami tidak memiliki menyesal dan akan mencoba untuk memperbaiki kekurangan kami ketika esok akan melawan mereka."
Dengan kekalahan itu, Loh Kean Yew yang bermain di sektor tunggal putra menjadi satu-satunya wakil tuan rumah di semifinal.