Find Us On Social Media :

Megabintang Ducati Harap-harap Cemas Jika Rekan Setimnya Tak 'Mirip' Jack Miller

Pembalap Ducati di MotoGP 2022, Francesco Bagnaia

SportFEAT.com - Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia punya harapan besar kepada calon rekan setimnya untuk MotoGP 2023

Hingga saat ini Ducati belum mengumumkan secara resmi siapa yang akan menemani Francesco Bagnaia di tim pabrikan untuk musim depan.

Nama Jorge Martin dan Enea Bastianini masih menjadi kedua calon.

Kedua pembalap itu memiliki performa yang tak begitu kontras sepanjang separuh musim di MotoGP 2022.

Enea Bastianini sendiri kini telah mencatatkan namanya sebagi pemenang di tiga seri MotoGP 2022.

Baca Juga: Honda Dinilai Jadi Pihak yang Paling Bertanggung Jawab Atas Situasi Marc Marquez Saat Ini

Namun Sayangnya, di beberapa seri jelang paruh musim, performa Enea Bastianini sedikit menurun.

Performa Jorge Martin sendiri kini tengah kembali menanjak setelah kesulitan di awal-awal seri MotoGP 2022.

Martin sendiri kini telah mengkoleksi 2 kali podium.

Di tengah kemewahan torehan calon-calon rekan setimnya, rupanya Francesco Bagnaia tak mempermasalahkan siapapun rekan setimnya nanti.

Baca Juga: Catat! Ini 2 Hal yang Bikin Fabio Quartararo Kangen Berat dengan Marc Marquez

Yang jelas, Bagnaia berharap bersama rekan barunya tersebut, ia mampu bekerja sama seperti apa yang dia lakukan selama ini bersama Jack Miller. 

"Saya tidak ingin terlibat dalam diskusi ini. Siapa pun itu baik-baik saja denganku," kata Pecco dikutip Sportfeat dari Paddock-GP.com.

"Yang penting dia mengerti cara kita bekerja. Hubungan saya dengan Jack Miller dan pekerjaan yang saya lakukan dengannya juga sangat penting untuk pengembangan motor kami. Itu membawa saya banyak kemajuan.”

Baca Juga: Singapore Open 2022 - Kena Comeback Tragis, Ganda Putra Nomor Satu Tuan Rumah Segani Keunikan Fajar/Rian

Kedekatan Francesco Bagnaia dengan Jack Miller sendiri sudah tak bisa diragukan lagi.

Keduanya sudah berada dalam satu tim sejak tahun 2019 saat masih memperkuat Pramac Racing.

Alih-alih menjadi rival, kebersamaan mereka mampu membuat keduanya menjadi pembalap yang kuat saat berada di lintasan.

Pengembangan motor Desmosedici dari tahun ke tahun juga tak terlepas dari kerja sama mereka sebagai dua pembalap yang berada di satu tim yang sama. 

Baca Juga: Singapore Open 2022 - Ganda Putra Suguhkan All Indonesian Semifinal, Netizen China Iri sampai Ingin Rekrut Pelatih asal Indonesia

"Oleh karena itu saya berharap siapa pun yang bergabung dengan tim tahun depan akan segera memahami ini dan tidak memulai perang internal yang tidak akan menghasilkan apa-apa."

"Kami bertarung di balapan Minggu nanti, Kerja sama dan peningkatan bersama adalah kuncinya, seperti yang kami lakukan saat ini di Ducati," kata runner up MotoGP 2021 itu.

Pada bulan Agustus 2022 nanti, Ducati dikabarkan akan segera memberikan pengumanan peresmian siapa yang mengisi satu tempat kosong itu.