Sayangnya keunggulan Apriyani/Fadia perlahan luntur setelah terus gagal dalam adu drive cepat. Skor 13-10.
Apriyani/Fadia langsung mempercepat tempo permainan dan berhasil memegang kendali permainan unggul 18-12.
Memasuki poin krusial, Apriyani/Fadia tak ingi banyak kecolongan. Sergapan Fadia gagal dikembalikan sempurna oleh pasangan Thailand. Gim kedua berhasil direbut Apriyani/Fadia sehingga pertandingan harus dilanjutkan menuju gim ketiga alias rubber game.
Pada gim ketiga, start Apriyani/Fadia tidak terlalu bagus, mereka langsung tertinggal cepat 1-4.
Sempat berupaya mengejar hingga 4 sama dan bahkan berbalik unggul 5-4, Apriyani/Fadia kembali tertinggal.
Banyak pukulan yang diarahkan ke Supissara yang berbalik jadi bumerang buat Apri/Fadia. Selain itu kesalahan sendiri juga dilakukan mereka. Skor 7-11 interval.
Saat break interval, Fadia sempat meminta perawatan tim medis untuk tumit kaki kirinya yang sudah dibalut perban.
Sejak interval, skor terus berlangsung sangat ketat hanya berselisih 1-2 poin.
Apriyani/Fadia sempat unggul, tertinggal lalu kembali unggul sampai memasuki poin krusial.
Di situasi ini, pasangan Thailand sempat beberapa kali mendapat angka dari kondisi lucky ball. Namun hal itu tidak menciutkan nyali Apriyani/Fadia yang lebih tenang dan meminimalisir kesalahan hingga menang dramatis di gim ketiga, 21-19.