"Saat main, saya seperti tidak ingat kalau kaki saya sakit. Karena rasa ingin menang itu begitu besar, rasa sakit nya hilang," tukas Fadia.
Melihat betapa berani kenekatan Apriyani/Fadia untuk tetap tampil, bahkan permainan mereka jauh lebih menggila di final hari ini (17/7/2022), jelas ini menjadi raihan yang sangat berharga bagi mereka.
Gelar juara Singapore Open 2022 jelas akan semakin membuat peringkat dunia BWF Apriyani/Fadia melesat.
Saat ini Apriyani/Fadia bertengger di peringkat 62, namun pekan depak, kemungkinan besar mereka akan menembus peringkat 40 besar dunia.
Berikut catatan perjalanan Apriyani/Fadia sejak dipasangkan pada Mei 2022.
SEA Games 2022: juara (medali emas)
Indonesia Masters 2022: runner-up
Indonesia Open 2022: perempat final
Malaysia Open 2022: juara
Malaysia Masters 2022: perempat final
Kemenangan Apriyani/Fadia di Singapore Open 2022 menjadikan mereka sebagai ganda putri Indonesia ketujuh yang mampu menjuarai turnamen BWF World Tour Super 500 itu.
Apriyani/Fadia mengikuti jejak para legenda ganda putri Indonesia, salah satunya yang terakhir juara di turnamen itu ialah Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari di tahun 2016.
Selain itu Apriyani/Fadia juga membuat China memiliki rapor merah di final hari ini.
Mengalahkan Zhang Shu Xian/Zheng Yu artinya memupus harapan terakhir China meraih kampiun, setelah dua wakil mereka sebelumnya juga harus puas jadi runner-up yaitu Wang Zhi Yi dan Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping.