SportFEAT.COM - Franco Morbidelli bisa terdepak dari pabrikan Yamaha dan Toprak Raazgatlioglu jadi sosok terdepan yang akan menggantikannya.
Franco Morbidelli menunjukkan performa kurang memuaskan sepanjang MotoGP 2022.
Tercatat, rider andalan Yamaha itu sudah dua kali gagal menyelesaikan lomba.
Pencapaian terbaik Morbidelli adalah menempati posisi ketujuh.
Murid Valentino Rossi itu menorehkan hal tersebut pada MotoGP Indonesia 2022.
Selebihnya, Morbidelli selalu terlempar dari sepuluh besar.
Penampilan kurang apik yang ditunjukkan oleh Morbidelli ini membuat masa depan sang pembalap di pabrikan Yamaha, mulai goyah.
Pembalap tim Yamaha di Endurance World Championship (EWC), Niccolo Canepa bahkan, tak heran jika ada wacana terdepaknya Morbidelli.
Pada kesempatan yang sama, Canepa juga menyebut juara dunia WSBK Toprak Razgatlioglu, menjadi nama terkuat pengganti Franky (sapaan Morbidelli, red).
Baca Juga: Kemenangan Ginting Bukti Tunggal Putra Indonesia Paling Dominan Setelah Viktor Axelsen
Rumor ini semakin kuat lantaran kedua pembalap sama-sama habis masa kontraknya pada 2023 mendatang.
Canepa tak ragu menilai Toprak adalah tandem yang sepadan untuk Fabio Quartararo yang menjadi tumpuan utama Yamaha.
“Selama bertahun-tahun kami telah melihat segalanya," kata Canepa, dikutip SportFeat dari GPOne.com.
"Saya ingat Maverick Vinales menang pada 2021 dan kemudian pergi. Segalanya mungkin.
"Di Yamaha, kami semua berharap Franco bisa menunjukkan keahliannya dan secepat pada 2020," lanjut dia.
"Tapi di sisi lain, apa pun bisa terjadi. Untuk saat ini, saya tidak melihatnya (duet Quartararo-Morbidelli) sebagai skenario yang layak."
Potensi Toprak Razgatlioglu hijrah ke MotoGP memang bisa dibilang besar.
Rider asal Turki itu sempat menjajal motor YZR-M1 dalam tes privat bersama Yamaha di Aragon.
Toprak merasa hasil uji coba berjalan positif.
"Saya kira jika dia (Toprak) terus melaju kencang, akan sangat normal bagi Yamaha untuk memikirkan masa depannya di MotoGP," kata Canepa lagi.
“Dia sudah memenangi Kejuaraan Dunia Superbike yang sudah lama tidak dicapai skuad Iwata (terakhir musim 2009).
"Dan dia adalah orang yang luar biasa serta pengendara yang luar biasa," tutup Canepa soal kans Canepa gabung Yamaha di MotoGP.