Find Us On Social Media :

Kemenangan Ginting Bukti Tunggal Putra Indonesia Paling Dominan Setelah Viktor Axelsen

Pelatih tunggal putra Indonesia Irwansyah, memeluk Anthony Sinisuka Ginting usai pastikan gelar juara Singapore Open 2022, Minggu (17/7/2022)

SportFEAT.com - Gelar juara Ginting di Singapore Open 2022 semakin memastikan bahwa tunggal putra Indonesia menjadi yang paling dominan setelah Viktor Axelsen.

Gelar juara Anthony Sinisuka Ginting di Singapore Open 2022 hari ini, Minggu (17/7/2022) membuat tunggal putra Indonesia perlahan berkuasa.

Kemenangan Ginting tak hanya memastikan ia mengakhiri paceklik gelar selama 2 tahun lebih.

Tetapi juga menambah daftar panjang kesuksesan tunggal putra Indonesia, setelah pekan lalu Chico Aura Dwi Wardoyo mampu menjuarai Malaysia Masters 2022.

Baca Juga: Rekap Final Singapore Open 2022 - Ginting Sampai Banting Raket hingga Indonesia Pesta Juara, China Menangis Pulang Tanpa Gelar

Disadari atau tidak, kekuasaan tunggal putra Indonesia di dua turnamen bergengsi level BWF World Tour Super 500 itu terjadi ketika sang raja bulu tangkis dunia, Viktor Axelsen 'hilang' alias absen.

Viktor Axelsen memang memutuskan absen dari Malaysia Masters 2022 dan Singapore Open 2022 untuk pemulihan fisik setelah marathon merengkuh gelar juara sejak All England Open 2022.

Absennya Axelsen benar-benar telah mampu dimanfaatkan dengan baik oleh tunggal putra Indonesia, Chico dan Ginting.

Terutama untuk Ginting yang memang sudah mulai konsisten pasca-turnamen Thomas Cup 2022.

Paling tidak pencapaian Ginting sebelum juara di Singapore Open 2022, sering terhenti di babak perempat final, itu pun kalah dari Axelsen dan Chico. Kalah secara terhormat dan perolehan skornya selalu meningkat lebih baik (ketat).

Baca Juga: Hasil Singapore Open 2022 - Bungkam Junior Momota, Ginting Akhiri Paceklik Gelar 2 Tahun dan Balaskan Dendam Jonatan

Ketiadaan Viktor Axelsen di Malaysia Masters 2022 dan Singapore Open 2022 jelas menjadi berkah tersendiri. Pasalnya pemain asal Denmark itu memang berulang kali jadi momok tunggal putra dunia.

Axelsen tampil luar biasa konsisten dan tak terkalahkan sejak juara All England, Juara Eropa, Indonesia Masters, Indonesia Open dan terakhir Malaysia Open.

Melihat fakta itu, artinya di bawah Viktor Axelsen, kualitas tunggal putra Indonesia jauh lebih baik daripada para pesaing negara lain.

Tunggal putra Indonesia sukses menjadi yang paling dominan sejauh ini di turnamen BWF level Super 300/ke atas, setelah Axelsen.

Buktinya dari dua gelar yang diperoleh Chico di Malaysia Masters 2022 dan Ginting di Singapore Open 2022.

Baca Juga: Singapore Open 2022 - Di Hadapan 6000 Publik Sendiri, Juara Dunia Ketakutan Akibat Keganasan dan Tipuan Ginting

Tahun ini setidaknya 3 tunggal putra Indonesia sudah meraih gelar juara. Selain Chico dan Ginting, Jonatan Christie juga sudah meraih titel Swiss Open 2022.

Uniknya, di Swiss Open 2022 itu, Viktor Axelsen juga absen setelah memutuskan walkover di babak kedua.

Rentetan hasil positif ini juga bisa menjadi titik kebangkitan tunggal putra Indonesia yang belum lama mendapat kritikan pedas dari salah satu legenda bulu tangkis Tanah Air, Taufik Hidayat. Gaungan ganti pelatih pun sempat bermunculan.

Namun, berkat Jonatan, Chico dan Ginting, tangan dingin dan kesabaran coach Irwansyah akhirnya benar-benar berbuah manis.

Berikut para juara tunggal putra dalam 10 turnamen BWF (super 300/ke atas) terakhir yang digelar.

All England Open 2022: Viktor Axelsen (Denmark)

Swiss Open 2022: Jonatan Christie (Indonesia)

Korea Open 2022: Weng Hong Yang (China)

Korea Masters 2022: Jeon Hyeok-jin (Korea Selatan)

Thailand Open 2022: Lee Zii Jia (Malaysia)

Indonesia Masters 2022: Viktor Axelsen (Denmark)

Indonesia Open 2022: Viktor Axelsen (Denmark)

Malaysia Open 2022: Viktor Axelsen (Denmark)

Malaysia Masters 2022: Chico Aura Dwi Wardoyo (Indonesia

Singapore Open 2022: Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia)