SportFEAT.com - Ucapan Franco Morbidelli yang mengaku kesulitan bertahan di Yamaha justru membuka peluang Joan Mir menjadi rekan setim Fabio Quartararo.
Franco Morbidelli sempat mengatakan bahwa ia semakin merasakan kesulitan mengendarai motor Yamaha.
Menurut murid Valentino Rossi itu, membalap di atas motor Yamaha membutuhkan agresivitas tinggi.
Sedangkan Morbidelli merupakan tipikal pembalap yang mengedepankan pendekatan yang lembut dan berhati-hati.
Baca Juga: Honda Berduyun-duyun Ditinggal Pembalapnya, Repsol Terancam Nyusul?
Sama sekali tak cocok jika disandingkan dengan Fabio Quartararo yang mampu tampil sangar bahkan bisa menutupi kekurangan Yamaha dengan gaya balapnya itu.
"Kegagalan tahun ini sebenarnya bukan masalah utama saya. Saya hanya harus lebih cepat tetapi untuk bisa seperti itu dengan Yamaha, saya harus membalap lebih agresif," kata Morbidelli dikutip Sportfeat dari Paddock GP.
"Padahal untuk sekarang gaya balap saya belum bisa seagresif itu dengan motor ini," katanya lagi.
Selama jeda MotoGP 2022 di musim panas bulan Juli ini, Morbidelli masih berupaya meningkatkan adaptasinya dengan M1 Yamaha.
Dia memang harus segera bangkit demi mengejar ketertinggalan dari Quartararo.