Find Us On Social Media :

Catatan Saudara Kandung Rexy Mainaky Soal Pencapaian Wakil Indonesia di Tur Asia Tenggara

Rionny Mainaky saat mendampingi skuad tunggal putri Indonesia saat melawan Vietnam pada cabor bulu tangkis beregu SEA Games 2019 di Muntinlupa Sports Complex, Filipina, Minggu (1/12/2019).

SportFEAT.COM - Kabid Binpres PBSI Rionny Mainaky membeberkan hasil evaluasi pemain Indonesia di tur Asia Tenggara.

Pebulu tangkis Indonesia baru saja mengakhiri rangkaian tur Asia Tenggara di Malaysia dan Singapura.

Tercatat, Anthony Ginting dan kolega menjalani jadwal padat, dimana mereka turun di tiga turnamen dalam tiga minggu beruntun.

Pebulu tangkis Indonesia diketahui tampil di Malaysia Open 2022, Malaysia Masters 2022, dan Singapore Open 2022.

 Baca Juga: Taipei Open 2022 - Ganda Campuran Ranking 14 Dunia asal Malaysia Resmi Absen, Ternyata Ini Biang Keroknya!

Dari rangkaian tur Asia Tenggara, atlet Merah Putih membawa pulang enam gelar juara plus empat runner-up.

Ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, menjadi penyumbang terbanyak dengan koleksi dua titel.

Pasangan ranking 42 dunia itu memenangi Malaysia Open 2022 dan Singapore Open 2022.

Pencapaian sangar para pebulu tangkis Indonesia mendapat apresiasi dari Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky.

Baca Juga: Taipei Open 2022 - Penyebab Apri/Fadia dan 11 Wakil Indonesia Lainnya Mundur Berjamaah

Pria yang juga merupakan saudara kandung Rexy Mainaky itu cukup puas dengan penampilan Anthony Ginting dan kolega.

"Saya puas dengan pencapaian para atlet karena perolehan medali bertambah," kata Rionny, dikutip SportFeat dari Antara.

"Selain itu, pelatih dapat menjaga kondisi dan semangat atlet-atletnya hingga habis-habisan memberikan yang terbaik dari turnamen pertama hingga terakhir di Singapura."

Meski begitu, pria asal Ternate tersebut mempunyai catatan kepada para atlet.

Baca Juga: Update Ranking BWF - Anthony Ginting Pepet Raja Bulu Tangkis Malaysia, Apriyani/Fadia Tembus 50 Besar Dunia!

Menurut Rionny, atlet pelatnas Cipayung masih kurang dalam penyesuai dan adaptasi dengan kondisi teknis di lapangan.

Selain itu, eks pelatih Jepang tersebut juga menekankan agar ke depan para atlet harus punya persiapan lebih matang sebelum tampil.

"Sebelum bertanding harus siap menerapkan strategi serta permainan apa yang diterapkan, yakin tanpa keraguan," ucap Rionny.

"Selain itu, kalau dengan tiga turnamen beruntun seperti ini memang harus konsentrasi menjaga kondisi masing-masing.

"Baik atlet, pelatih, dan tim pendukung," timpal Rionny.

Baca Juga: Taipei Open 2022 - Termasuk Chico dan Leo/Daniel, 7 Wakil Indonesia yang Masuk Daftar Unggulan Pilih Mundur Berjamaah

Lebih jauh, Rionny berharap pencapaian apik di tur Asia Tenggara bisa menjadi modal berharga untuk tampil di Kejuaraan Dunia 2022.

Kejuaraan Dunia 2022 sendiri menurut jadwal berlangsung di Tokyo, Jepang, bulan Agustus mendatang.

"Saya berharap performaini dipertahankan atau kalau bisa meningkat," harap Rionny.

"Prestasi mereka merupakan modal bagus jelang Kejuaraan Dunia nanti," tutup adik Richard Mainaky tersebut.