Find Us On Social Media :

Perseteruan Marquez-Rossi Ternyata Justru Bikin Jorge Lorenzo Tak Mudah Raih Juara Dunia 2015

Duel antara Valentino Rossi (Biru) dan Marc Marquez (Orange).

SportFEAT.com - Jorge Lorenzo menilai kejuaraan akan lebih mudah didapat jika Valentino Rossi meminta maaf ke Marc Marquez soal insiden di Argentina 2015.

Insiden perseteruan antara Valentino Rossi dengan Marc Marquez di MotoGP Argentina 2015 tentu masih teringat bagi sebagian pihak.

Saat tengah berduel, Valentino Rossi dinilai menutup jalur hingga membuat Marc Marquez terjatuh.

Sayangnya setelah kejadian itu, tidak ada itikad baik yang ditunjukan oleh pembalap yang dijuluki The Doctor itu.

Insiden itu menjadi permulaan perseteruan di antara Valentino Rossi dengan Marc Marquez.

Baca Juga: Yamaha Masih Belum Menyerah Keluarkan Potensi Terbaik Murid Valentino Rossi, Ingat Momen Manis Runner Up MotoGP 2020

Tak sampai di situ saja, dalam musim MotoGP 2015, perburuan gelar tejadi antara Jorge Lorenzo dengan Valentino Rossi.

Di konfrensi pers jelang MotoGP Malaysia 2015, Rossi menuding jika Marc Marquez lebih legowo jika Jorge Lorenzo meraih gelar juara dunia ketimbang dirinya.

Ketegangan pun kembali tersaji saat jalannya balapan.

Keduanya kembali menjalani duel sengit hingga tensi pun kembali tinggi.

Baca Juga: Meski Alex Rins Resmi ke LCR Honda, Susunan Pembalap MotoGP 2023 Masih Saja Diselimuti Misteri

Valentino Rossi secara tidak terduga menendang Marc Marquez yang membuat rivalnya itu terjatuh.

Akhirnya Valentino Rossi harus menerima hukuman dengan memulai balapan di posisi terkahir di jadwal seri selanjutnya sekaligus seri terakhir.

Alhasil, Valentino Rossi harus kembali merelakan kehilangan gelar juaranya.

Pembalap asal Italia itu bahkan hanya terpaut 5 angka dari Jorge Lorenzo yang keluar sebagai juara.

Baca Juga: Alex Rins Resmi ke LCR Honda, Rela Turun Pangkat karena Alasan Ini

Namun melihat situasi saat itu, baru-baru ini Jorge Lorenzo sesumbar jika dirinya bisa menutup musim lebih cepat jika Valentino Rossi tak melakukan hal itu.

Di MotoGP 2015 Lorenzo memang pantas merengkuh gelar juara usai memenangkan 7 balapan di tengah ketatnya persaingan.

Jorge Lorenzo pun menilai jika saja Valentino Rossi menyikapi insiden itu dengan permintaan maaf, ketegangan seperti itu bisa saja diredam.

Baca Juga: Taipei Open 2022 - Debut Manis, Komang Ayu Siap Bayar Kepercayaan

“Saya sebenarnya bisa memenangkan gelar  juara dunia 2015 dengan sangat mudah kalau saja tak ada insiden itu. Karena waktu itu saya yang tercepat, tetapi sesuatu selalu terjadi dalam balapan," kata Lorenzo dikutip Sportfeat dari tuttomotoriweb.

"Jadi itu adalah musim yang sulit. Adapun masalah Rossi-Marquez, kita tidak boleh melupakan GP Argentina."

"Valentino telah menjatuhkan Marc tanpa meminta maaf. Marquez tidak menerima itu (lalu terjadilah insiden berikutnya). Saya pikir permintaan maaf akan mengubah banyak hal.”

Hingga Rossi pensiun pun, keduanya diketahui masih belum saling ikhlas memaafkan.

Rossi sendiri pernah disinggung kapan akan saling memafkan dengan Marc Marquez, jawabannya adalah ketika keduanya sama-sama sudah pensiun atau mungkin 30 tahun lagi.