Dengan pengakuan dari Rexy ini, maka diharapkan tidak ada lagi miskomunikasi antara pelatih dan para ganda putra Malaysia yang belakangan terus disorot dan menjadi pembicaraan panas di media Negeri Jiran.
Rexy sendiri berharap kurang konsistennya Goh/Nur bisa segera teratasi.
Sebelumnya, Nur Izzuddin sendiri sudah mengatakan bahwa ia tak pernah beralasan kelelahan kepada awak media Malaysia.
"Saya tidak pernah memberikan alasan lelah sebagai penyebab kekalahan," kata Nur Izzuddin dikutip dari Berita Harian Malaysia.
"Justru saya bilang bahwa semua karena saya sendiri. Memang banyak yang perlu saya tingkatkan dalam permainan saya," katanya.
"Termasuk tentang chemistry antara saya dengan Sze Fei," tukasnya.
Nur Izzuddin pun berharap tidak ada lagi miskomunikasi yang bisa membuat masalah mereka semakin runyam.
"Saya harap media selepas ini dapat merujuk kepada saya lebih dulu, biarpun apa yang dikatakan itu dari pelatih saya sendiri."
"Karena saya yang lebih tahu masalah yang sebenarnya terjadi," imbuhnya.
Terlepas dari itu, semenjak ditinggal pelatih asal Indonesia Flandy Limpele, jawara German Open 2022 itu memang seperti hilang arah.
Goh/Nur yang sempat diprediksi bakal makin kuat, justru menunjukkan penurunan performa.
Mereka sudah sering kalah cepat di babak-babak awal dari sejumlah turnamen yang diikuti.
Penampilan mereka makin disorot karena Goh/Nur menelan kekalahan beruntun dari ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang membuat rekor head-to-head mereka makin jeblok 1-7.