SportFEAT.com - Meski sudah banyak yang mundur, Taipei Open 2022 masih bukan menjadi ajang rezeki bagi tunggal putri asal Jepang sekaligus pengagum Taufik Hidayat, Aya Ohori.
Tunggal putri Jepang berusia 26 tahun yang mengaku sebagai pengagum Taufik Hidayat itu malah langsung menelan kekalahan cukup mengenaskan di Taipei Open 2022.
Aya Ohori yang notabene berstatus unggulan keenam, justru langsung tersingkir di babak 32 besar alias babak pertama Taipei Open 2022, Rabu (20/7/2022).
Aya Ohori kalah dari lawan yang di atas keras seharusnya bisa dia taklukkan.
Baca Juga: Hasil Taipei Open 2022 - Komang Ayu Kandaskan Langkah Wakil Tuan Rumah Lewat Laga 26 Menit Saja
Bermain di lapangan 4 Taipei Arena, Taiwan, Ohori kalah dalam pertarungan rubber game yang cukup telak, 21-9, 10-21, 13-21 dari wakil tuan rumah, Hsu Wen Chi.
Ohori sendiri bertengger di peringkat 25, sedangkan lawan berperingkat 42 dunia.
Kekalahan itu memaksa Ohori harus rela angkat koper dari Taipei Open 2022 tanpa mencicipi rasanya semifinal atau bahkan final.
Padahal, di turnamen BWF World Tour Super 300 ini, sejumlah nama-nama besar sudah mundur.
Ini seharusnya bisa menjadi kesempatan pemain besutan klub Tonami Jepang itu untuk memperbaiki performanya.
Apalagi pekan lalu, Ohori mampu mencapai semifinal Singapore Open 2022.
Sayangnya, konsistensi Ohori masih saja stagnan.
Kekalahan prematur di Taipei Open 2022 kali ini pun semakin menambah daftar panjang rapor merehnya di tahun ini.
Kekalahan di Taipei Open 2022 menjadi kekelahan keenam tercepat yang dialami Ohori dari total tujuh yang diikutinya.
Selain semfinal Singapore Open 2022, Ohori selalu langsung kandas di babak pertama atau kedua.
Berikut catatan riwayat turnamen Aya Ohori sepanjang partisipasinya di turnamen 2022:
Taipei Open 2022: kalah di babak pertama
Singapore Open 2022: semifinalis
Indonesia Masters 2022: kalah di babak pertama
Kejuaraan Asia 2022: kalah di babak pertama
Korea Masters 2022: kalah di babak kedua
Korea Open 2022: kalah di babak kedua
German Open 2022: kalah di babak pertama