Find Us On Social Media :

Kendala yang Bisa Rusak Ambisi Aleix Espargaro untuk Rebut Gelar Juara Dunia MotoGP 2022

Aleix Espargaro (Aprilia) dan Fabio Quartararo pada sesi kualifikasi MotoGP Jerman 2022, di Sirkuit Sachsenring, Sabtu (18/6/2022)

SportFEAT.COM - Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro, beberkan kendala yang bisa membuatnya gagal rebut gelar juara dunia MotoGP 2022.

Aleix Espargaro tengah menjalani salah satu musim terbaik dalam kariernya di MotoGP 2022.

Pembalap andalan Aprilia itu tercatat sudah lima kali naik podium dengan torehan satu kemenangan.

Aleix Espargaro meraih kemenangan di MotoGP Argentina 2022.

 Baca Juga: Taipei Open 2022 - Bak Roller Coaster, Begini Curhatan Tunggal Putri Malaysia Usai Gugur Prematur

Tak berhenti disitu, performa kakak kandung Pol Espargaro itu menjadi salah satu yang paling konsisten.

Aleix selalu meraih poin dari sebelas seri yang telah digelar musim ini.

Pencapaian terburuknya adalah menempati posisi kesebelas di MotoGP Americas 2022.

Selebihnya, ia tak pernah terlempar dari sepuluh besar.

Baca Juga: Jadwal Taipei Open 2022 - Komang Ayu Jadi Satu-satunya Wakil Indonesia, Tantang Mantan Juara Dunia di Babak Kedua!

Aleix Espargaro pun menjelma menjadi salah satu pesaing terkuat gelar juara dunia MotoGP 2022.

Saat ini, rider Spanyol itu menempati urutan kedua klasemen sementara MotoGP 2022 dengan koleksi 151 poin.

Ia hanya tertinggal 21 poin di belakang pemuncak klasemen Fabio Quartararo (Yamaha).

Meski menjadi salah satu kandidat juara dunia musim ini, Aleix tak menampik hal tersebut tak mudah dicapai.

Pembalap asal Catalunya ini bahkan mengaku mendapat berbagai kendala untuk mewujudkan ambisi juara dunia MotoGP 2022.

Baca Juga: Bursa Transfer MotoGP - Baru 4 Tim yang Sudah Punya Susunan Pembalap Komplit, Gimana Nasib Ducati dan Honda?

“Sungguh, saya sangat lelah. Saya sangat, benar-benar lelah,” kata Aleix, dikutip SportFeat dari Motorsport.

"Saya membutuhkan istirahat," lanjut eks pembalap Suzuki tersebut.

"Bukan lima minggu, tetapi terutama secara mental tahun ini bagi saya benar-benar berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

"Menurut saya ini normal, karena saya sedang berjuang untuk gelar."

Kendati demikian, Aleix Espargaro berjanji akan memberikan kemampuan maksimal untuk naik podium tertinggi di akhir musim.

“Sekarang saya senang karena saya dapat mengatakan saya ingin pergi berlibur dengan jarak yang kurang dari poin kemenangan dari pemimpin klasemen dan saya memiliki jarak 21 poin," ungkap Aleix.

"Jadi, saya akan terus menekan Fabio (Quartararo, red)," pungkas dia.

Baca Juga: Taipei Open 2022 - Termasuk Wakil Israel dan Pengagum Taufik Hidayat, 4 Unggulan Kandas di Babak Pertama