Find Us On Social Media :

Ranking BWF World Tour Race to Guangzhou - 4 Ganda Putra Indonesia Tembus 10 Besar, Ganda Putra Terbaik Malaysia Dikepung

Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (kiri) dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (kanan) saat berpose di podium Singapore Open, Minggu (17/7/2022)

SportFEAT.com - Empat pasang ganda putra Indonesia sukses menembus peringkat 10 besar ranking BWF World Tour Race to Guangzhou 2022.

Itu terjadi setelah Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin berhasil menjuarai Singapore Open 2022 pekan lalu.

Leo/Daniel kini melesat enam setrip dan menembus 10 besar ranking BWF World Tour Race to Guangzhou 2022.

Dari sebelumnya di peringkat ke-16, pasangan Juara Dunia Junior 2019 itu kini bertengger di peringkat 10 BWF World Tour Race to Guangzhou.

Baca Juga: Taipei Open 2022 - 3 Unggulan Ambyar di Babak Kedua, Ada yang Jadi Korban Wakil Malaysia!

Leo/Daniel menyalip pasangan Korea Selatan jawara Korea Open 2022, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae yang kini turun di peringkat ke-13 Race to Guangzhou.

Kenaikan peringkat juga dialami ganda putra Indonesia lainnya, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.

Bagas/Fikri sekarang naik satu setrip ke peringkat empat, mendekati ganda putra Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang bertengger di peringkat ketiga.

Dengan adanya Leo/Daniel kini di 10 besar ranking BWF World Tour Race to Guangzhou, maka dipastikan ganda putra Indonesia semakin berkuasa.

Sebab di peringkat satu dan dua, masih ada Fajar Alfian/Muhamman Rian Ardianto dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang belum tergeser sama sekali.

Baca Juga: Taipei Open 2022 - Termasuk Wakil Israel dan Pengagum Taufik Hidayat, 4 Unggulan Kandas di Babak Pertama

Fajar/Rian memuncaki peringkat BWF World Tour Race to Guangzhou 2022 dengan raihan 70.500 poin.

Jumlah poin itu tidak lepas dari penampilan mereka di sepanjang paruh pertama tahun 2022 yang begitu fantastis.

Fajar/Rian tercatat sudah memijak tujuh laga final.

Di mana tiga diantaranya berhasil diakhiri dengan gelar juara, sedangkan empat final lainnya dengan runner-up.

Bisa dikatakan, Fajar/Rian saat ini adalah ganda putra yang paling konsisten di sepanjang tahun 2022.

Baca Juga: Hasil Taipei Open 2022 - Sandang Status Unggulan, Pengagum Taufik Hidayat Justru Langsung Tersingkir

Ini menjadi peningkatan besar Fajar/Rian sejak tertohok dengan kemenangan junior mereka, Bagas/Fikri yang berhasil menjuarai All England Open 2022.

Sejak itu, Fajar/Rian lansung menunjukkan kebangkitan.

Bahkan tiga final yang dijajaki mereka terjadi dalam tiga pekan beruntun, Malaysia Open 2022, Malaysia Masters 2022 dan Singapore Open 2022. Luar biasa!

Sementara itu The Daddies, Ahsan/Hendra juga belum menunjukkan tanda-tanda habisnya masa keemasan mereka.

Dua final beruntun dalam dua minggu di Malaysia Masters dan Singapore Open 2022 kemarin menunjukkan bahwa usia masih sebatas hanya angka untuk Juara Dunia tiga kali itu.

Dengan memiliki 4 pasang ganda putra pada peringkat BWF World Tour Race to Guangzhou, maka persaingan di sektor ini juga akan semakin ketat.

Hanya peringkat 1-8 yang berhak mengikuti turnamen penutup musim BWF World Tour Finals 2022 di Guangzhou, China, akhir tahun nanti.

BWF World Tour Finals 2022 adalah salah satu turnamen bergengsi yang sangat eksklusif.

Tidak sembarang pemain bisa mengikutinya, sekalipun duduk di peringkat bagus.

Penyebabnya, sistem partisipasi BWF World Tour Finals didasarkan pada hasil pemain setiap musim atau setiap tahun, khusus berdasarkan hasil mereka saat mengikuti turnamen yang masuk kategori BWF World Tour (grade 2)

Dan setiap negara maksimal hanya boleh mengirimkan dua wakil jika kedua wakil itu masuk di peringkat 8 besar.

Baca Juga: Sejak Sibuk Urus Ganda Putra Malaysia, Rexy Mainaky Alami Penurunan Berat Badan

Berikut ranking BWF World Tour Race to Guangzhou 2022 untuk sektor ganda putra:

1. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia)

2. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia)

3. Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia)

4. Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (Indonesia)

5. Goh Sze Fei/Nur Izzuddin (Malaysia)

6. Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang)

7. Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia)

8. Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark)

9. Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China)

10. Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin  (Indonesia)