Find Us On Social Media :

Nasib Apes Miguel Oliveira, Jadi Pencetak Sejarah di MotoGP Indonesia hingga Menjadi Pembalap yang Masa Depannya Belum Jelas

Miguel Oliveira jelang balapan di MotoGP Italia 2022, Minggu (29/5/2022)

SportFEAT.com - Pembalap KTM, Miguel Oliveira sampaikan beberapa keluhannya usai menjalani separuh musim MotoGP 2022.

Miguel Oliveira sebenarnya mengawali musim di MotoGP 2022 dengan cukup baik.

Sempat gagal finish di seri pembuka di MotoGP Qatar 2022, Miguel Oliveira langsung membayar kesalahannya itu dengan meraih kemenangan di Indonesia.

Kemenangan itu tentu bersejarah usai namanya akan tercatat sebagai pembalap kelas MotoGP pertama yang memenangi seri yang bertajuk MotoGP Indonesia 2022 itu.

Sayangnya kegemilangan pembalap berusia 27 tahun itu tak berlanjut di seri-seri selanjutnya.

Miguel Oliveira kini malah lebih banyak finish di luar 5 besar dengan mencatatkan 4 kali beruntun finish di posisi kesembilan.

Baca Juga: Dua Slot Paling Misterius dalam Bursa Transfer Pembalap MotoGP 2023

"Pertama jatuh, lalu 25 poin dan sekali lagi tidak ada poin di Texas (MotoGP America)," ucap Oliveira dikutip Sportfeat dari Motosan.es.

"Saya jatuh di Le Mans (MotoGP Prancis), tapi setelah itu saya bisa konsisten finis di 10 besar."

"Kami ingin mencapai lebih banyak, tetapi ketika Anda berada di batas, selalu berusaha untuk menjadi secepat mungkin dan tanpa membuat kesalahan, itu sangat sulit."

Sama halnya dengan sebagian pembalap, Miguel Oliveira pun mengeluhkan situasi MotoGP saat ini dalam hal menyalip.

Alhasil bagi Oliveira yang sering kali tak mampu tampil apik di babak kualifikasi selalu kesulitan menembus posisi depan saat menjalani balapan.

Baca Juga: Sibuk Pertahankan Gelar Juara Dunia, Fabio Quartararo Justru Buka Peluang Hengkang dari MotoGP?

"Sulit untuk menerima situasi ini karena saya tahu bahwa saya bisa berjuang untuk posisi yang lebih baik.”

"Dalam balapan, menyalip itu sulit. Saat Anda berada di belakang seseorang, ban depan terlalu panas dan tekanan udara meningkat."

"Faktor-faktor ini membuat balapan menjadi sangat sulit. Itulah kenyataannya."

Situasi Oliveira saat ini makin suram dengan kedatangan Jack Miller yang dipastikan akan bertandem dengan Brad Binder di KTM.

Miguel Oliveira sebenarnya ditawari untuk memperkuat tim satelit KTM, Tech 3.

Baca Juga: Murid Valentino Rossi Sebut MotoGP Lebih Indah Dibanding WSBK, tapi..

Sayangnya sang pembalap menolak dengan alasan dirinya masih merasa pantas berada di tim pabrikan.

Sayangnya di tengah sebagian tim yang telah meresmikan pembalapnya, Miguel Oliveira menjadi salah satu pembalap yang masa depannya di MotoGP 2023 belum jelas.

RNF yang di MotoGP 2023 akan bergabung bersama Aprilia dikabarkan menjadi yang paling berminat mendapatkan jasa sang pembalap.

Apalagi RNF dipastikan kehilangan satu pembalapnya usai Andrea Dovizioso dikabarkan akan pensiun di akhir musim ini.