Find Us On Social Media :

Bursa Transfer MotoGP - Si Bocah Ajaib Jadi Tandem Marc Marquez di Tim Pabrikan Honda?

(ki-ka) Marc Marquez (Repsol Honda, MotoGP) dan Pedro Acosta (Red Bull KTM Ajo, Moto3 saat hadir dalam konferensi pers pra MotoGP Spanyol 2021, di Sirkuit Jerez.

“Anda harus menanyakan pertanyaan itu (peresmian Mir, red) kepada Alberto Puig (manajer Honda)," kata Sanchez.

"Saya tidak tahu mengapa keputusan ini diseret seperti itu," timpal dia.

Baca Juga: Termasuk Anthony Ginting, 3 Tunggal Putra Ini Diyakini Bisa Hentikan Dominasi Viktor Axelsen

Di tengah situasi yang serba abu-abu soal peresmian Mir, Honda justru dirumorkan sudah mencari sosok lain sebagai tandem Marquez.

Satu nama yang santer dikaitkan dengan pabrikan berlogo sayap tunggal itu adalah Pedro Acosta.

Pembalap yang dijuluki Si Bocah Ajaib itu menjelma menjadi sosok yang dikaitkan dengan Honda karena pencapaian sangarnya musim lalu.

Pedro Acosta tampil sebagai juara dunia termuda di kelas Moto3 saat baru menginjak usia 17 tahun.

Atas pencapaiannya tersebut, Acosta pun dipromosikan ke Moto2.

Baca Juga: Taipei Open 2022 - Termasuk Ratu Bulu Tangkis Amerika Serikat, 7 Unggulan Pulang Berjamaah di Babak 16 Besar!

Di ajang Moto2 2022, Pedro Acosta kembali mengukir rekor apik dengan mentahbiskan diri sebagai pembalap termuda yang memenangi perlombaan di kelas menengah.

Ia mencatatkan tersebut di Moto2 Italia 2022, saat usianya menginjak 18 tahun.

Meski begitu, Paco Sanchez tampak tak setuju dengan bergabungnya Acosta di tim pabrikan Honda musim depan.

Pria Spanyol itu menilai Pedro Acosta belum siap memikul tanggung jawab besar di sebuah tim utama pabrikan.

“Saya pikir Acosta bukan alasan karena dia harus bertahan di Moto2 untuk satu tahun lagi," ucap Acosta.

"Dia belum siap untuk melakukan lompatan ke MotoGP.

“Dia pembalap yang baik, dia memiliki masa depan yang kuat di depannya. Tapi dia masih membutuhkan lebih banyak pengalaman," lanjut dia.

"Anda tidak bisa meletakkan beban Honda di pundak pebalap yang masih sangat muda ini, saya pikir dia cukup pintar untuk itu."

Baca Juga: Bukan di Indonesia, Ini Momen Terbaik Menurut Fabio Quartararo Sepanjang MotoGP 2022