Find Us On Social Media :

Jadi Pencetak Sejarah MotoGP Indonesia sampai Terusir dari Tim Sendiri, Miguel Oliveira Diam-diam Dapat Backing-an

Miguel Oliveira, pembalap KTM yang memenangi MotoGP Indonesia pertama dalam sejarah.

KTM masih ingin melihat sang pembalap memperkuat KTM dengan mengisi satu tempat di tim satelit.

Sayangnya upaya itu tak diindahkan oleh Miguel Oliveira yang merasa dirinya masih pantas berada di tim pabrikan.

Baca Juga: Marc Marquez 'Terseret' dalam Insiden Blunder Fatal Aleix Espargaro di MotoGP 2022

Herve Poncharal selaku bos KTM Tech 3 memahami situasi sulit yang dialami Miguel Oliveira.

Baginya keegoisan Miguel Oliveira dibutuhkan semua pembalap untuk bisa bersaing.

"Tapi saya paham dengan tindakan Miguel," ucap Herve Poncharal dikutip Sportfeat dari Speedweek.com.

"Sebagai pembalap harus egois, punya ego yang kuat."

"Kalau tidak percaya diri dan tidak punya harga diri, tidak akan sukses." lanjut Hervé Poncharal.

Baca Juga: Jalani Banyak Lika-liku di MotoGP 2022, Momen Ini Jadi Titik Terendah yang Dialami Yamaha

Herve Poncharal melihat kedatangan Jack Miller cukup menjadi pemicu bagi Miguel Oliveira untuk memutuskan cabut dari KTM dan tak mengubris tawaran untuk memperkuat tim satelit mereka.

RNF yang akan bergabung dengan Aprilia di MotoGP 2023 menjadi yang terdepan dalam menggaet Miguel Oliveira. 

"Saya tidak bisa berbicara mewakili Miguel. Tapi dia pikir dia lebih baik daripada Jack," kata Herve Poncharal lagi.

"Saya pikir itu normal, dia pasti berpikir, 'Jika KTM menilai Jack lebih tinggi dari saya, maka mereka kehilangan kepercayaan pada saya.'"

Baca Juga: Meski Momok bagi Ginting, Nyatanya Shi Yu Qi Sering Keok Jika Bertemu Jonatan Christie dan 3 Tunggal Putra Ini

"Itu bisa jadi pemikiran Miguel. Saya mengerti sikapnya."

"Dia memikirkan tawaran KTM selama dua hari."

"Dan ketika kami berjalan ke grid di Mugello, ayah Paulo Oliveira memberi tahu Pit Beirer bahwa KTM seharusnya tidak lagi mengandalkan Miguel."

"Tapi saya harus menerima keputusannya," pungkasnya.