Find Us On Social Media :

Kejuaraan Dunia 2022 - Bukan Hanya Anthony Ginting, Raja Bulu Tangkis Malaysia Juga Terancam Kehadiran Shi Yu Qi

Tunggal putra China, Shi Yu Qi saat tampil di Thomas Cup 2020, 14 Oktober 2021 di Aarhus, Denmark. (Photo by Claus Fisker / Ritzau Scanpix / AFP) / Denmark OUT

Baca Juga: Pantas Saja Rumor Si Bocah Ajaib Jadi Tandem Marc Marquez di Repsol Honda Menguat, Kalau Bertahan di KTM Terancam Diperlakukan Buruk

Peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu dikabarkan memilih gantung raket.

Mentasnya Shi Yu Qi di Kejuaraan Dunia 2022 sontak menjadi nada alarm tersendiri bagi para rivalnya.

Khususnya bagi pemain-pemain dari Indonesia, seperti Anthony Sinisuka Ginting.

Anthony Ginting memiliki rekor buruk selama bertanding dengan mantan juara dunia junior tersebut.

Baca Juga: Bursa Transfer MotoGP - Terdepak dari KTM, Pencetak Sejarah Sirkuit Mandalika Gabung RNF Aprilia?

Ginting yang sudah enam kali berduel melawan Shi Yu Qi, tak sekali pun meraih kemenangan.

Pertemuan terakhir mereka terjadi di ajang Swiss Open 2019.

Saat itu, Shi Yu Qi menang straight games, 21-9, 21-17 atas pemain ranking enam dunia tersebut.

Selain menjadi ancaman untuk tunggal putra Indonesia, Shi Yu Qi dinilai bakal menghadirkan ancaman untuk pemain dari negara lain.

Media asal Malaysia, The Star, menyebut pemain berusia 26 tahun itu akan menyulitkan andalan Negeri Jiran Lee Zii Jia.

Dari rekor pertemuan, Shi Yu Qi masih unggul dari sang raja bulu tangkis Malaysia itu.

Baca Juga: Satu Hal yang Bikin Pembalap Buangan KTM Ini Kerasan Gabung Honda

Pemain China itu memimpin dengan rekor head-to-head, 2-1.

Perjumpaan terakhir mereka terjadi di Malaysia Masters 2022.

Saat itu, Lee Zii Jia menang setelah bertarung tiga gim, 12-21, 21-16, 21-19.