Find Us On Social Media :

Prinsip Kolot Yamaha: Gagal Konsisten Tak Apa, yang Penting Nomor Satu

Fabio Quartararo (Yamaha/kiri) dan Marc Marquez (kanan/Honda) di MotoGP 2022

SportFEAT.com - Yamaha menganut prinsip kolot bahwa tim terbaik adalah tim nomor satu, terlepas dari apapun masalah besar di belakang layar yang ditanggung. Seperti yang tercermin di MotoGP 2022.

Tidak bisa dipungkiri bahwa prinsip kolot Yamaha masih sangat tertanam jelas pada gambaran tim mereka di MotoGP 2022.

Musim ini, Yamaha menampilkan 'pertunjukan' one man show lewat performa Fabio Quartararo.

Fabio Quartararo jelas menjadi tulang punggung Yamaha yang paling berjasa menyelamatkan wajah pabrikan Iwata sepanjang musim ini.

Baca Juga: Nasib Aneh 2 Pembalap Yamaha yang Sangat Kontras di MotoGP 2022

Namun demikian, fakta itu justru semakin membuat Yamaha terlihat miris mengarungi MotoGP 2022.

Hanya bertumpu pada satu pembalap jelas akan menjadi bumerang bagi Yamaha.

Pengembangan M1 juga bisa terancam macet karena hanya terus berkaca pada satu pembalap.

Honda dan Marc Marquez seharusnya sudah menjadi bukti nyata bahwa mengandalkan satu pembalap saja bukanlah pilihan bagus.

Apalagi di MotoGP musim depan, Yamaha akan sebatang kara tanpa tim satelit setelah ditinggalkan RNF yang pilih menggandeng Aprilia.