Find Us On Social Media :

Kasih Paham! Ini 3 Catatan Istimewa Taufik Hidayat yang Sulit Disamai Pemain Top Dunia Lain

Taufik Hidayat (kiri) dan sang pelatih Mulyo Handoyo.

SportFEAT.COM - Legenda bulu tangkis Indonesia Taufik Hidayat, memiliki tiga rekor yang sulit disamai pemain top dunia saat ini.

Taufik Hidayat merupakan salah satu pebulu tangkis terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.

Sederet gelar bergengsi berhasil diraih jebolan SGS PLN Bandung tersebut selama masih aktif bertanding.

Medali emas Olimpiade Athena 2004 menjadi pencapaian terbaik Taufik Hidayat.

 Baca Juga: Sudah Isi Ulang Baterai, Si Binatang Buas itu Sesumbar Jadi Juara Dunia MotoGP 2022

Taufik Hidayat juga pernah menduduki peringkat teratas dunia.

Mempunyai banyak prestasi apik di dunia bulu tangkis, Taufik setidaknya memiliki beberapa rekor yang mungkin sulit disamai pemain top dunia saat ini.

Redaksi SportFeat mencatat ada tiga pencapaian Taufik yang sulit dipecahkan pemain top dunia.

1. Raja Bulu Tangkis Termuda Sepanjang Sejarah

Taufik Hidayat sempat menduduki tangga teratas dunia dalam waktu cukup lama.

Pertama kali pemain kelahiran Bandung itu merebut singgasana tunggal putra dunia pada 24 Agustus 2000.

Saat itu, Taufik Hidayat masih berusia 19 tahun.

Catatan tersebut menjadikan Taufik menjadi pemain termuda sepanjang sejarah yang menduduki peringkat pertama dunia.

Baca Juga: Rekap Taipei Open 2022 - Meski Lee/Wang Ambyar, Tuan Rumah Tetap Juara Umum!

2. King of Backhand

Selama aktif berkarier, Taufik dikenal memiliki satu senjata rahasia yakni backhand.

Backhand yang dilakukan Taufik kerap menyulitkan hingga membuat lawan terkapar.

Dewasa ini, Taufik juga masih memegang rekor backhand smash terkuat di dunia.

Dari catatan resmi, rekor backhand smash Taufik Hidayat menyentuh 260 km/jam.

Baca Juga: Hasil Final Taipei Open 2022 - Jawara Olimpiade Ngenes di Hadapan Publik Sendiri Setelah Tumbang dari Ganda Putra Malaysia

3. Penguasa Indonesia Open

Salah satu turnamen yang paling sering dimenangi Taufik Hidayat adalah Indonesia Open.

Menantu Agum Gumelar itu diketahui sudah enam kali merebut titel Indonesia Open.

Ia meraih trofi Indonesia Open di edisi 1999, 2000, 2002, 2003, 2004, dan terakhir 2006.

Dengan catatan tersebut, Taufik masih menjadi pemain dengan jumlah trofi Indonesia Open terbanyak.

Baca Juga: Hasil Final Taipei Open 2022 - Susah Payah Mengejar, Jepang Miris Gagal Raih Gelar Juara Satupun Gara-gara Banjir Error Pasangan Pelapis di Poin Krusial