SportFEAT.com - Kabar bahagia datang setelah Putri Kusuma Wardani mendapat undangan alias wildcard ke Kejuaraan Dunia 2022 dari BWF. Namun pertanyaannya, akankah undangan itu diterima atau ditolak?
Rejeki nomplok memang terkadang tidak disangka-sangka, termasuk apa yang dihadapkan pada tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani.
Setelah sebelumnya tercatat di daftar tunggu urutan ke-20, kini Putri KW telah mendapat undangan dari BWF menuju Kejuaraan Dunia 2022.
Per update 23 Juli 2022, BWF telah menambahkan status undangan pada nama Putri KW dengan status invited alias diundang.
Baca Juga: Juarai Turnamen Berlevel Lebih Rendah, tapi Hadiah Uang Chou Tien Chen Lebih Besar dari Ginting
Pertanyaannya sekarang adalah, apakah undangan BWF ke Kejuaraan Dunia 2022 itu akan diterima Putri KW?
Ataukah mungkin ditolak?
Dua di antara opsi jawaban itu memang jadi pilihan yang mungkin diambil Putri KW.
Pasalnya, Putri KW baru saja memasuki tahap awal pendidikan di kepolisian, tepatnya untuk pendidikan polisi wanita (Polwan).
Sedangkan dari susunan tim yang dimatangkan untuk persiapan menuju Kejuaraan Dunia 2022 sejak jauh-jauh hari ialah satu nama saja, yakni Gregoria Mariska Tunjung.
Baca Juga: Rexy Mainaky Sumringah, Akhirnya Ada Ganda Putra Malaysia yang Juara Sejak Ditinggal Flandy Limpele
Secara peringkat, memang tunggal putri Indonesia hanya ada nama Gergoria yang menerima undangan BWF sejak Phase 1.
BWF sejatinya juga mengundang dua tunggal putri Indonesia lainnya yakni Fitriani dan Ruselli Hartawan.
Namun Fitirani dan Ruselli yang kini bermain secara indenenden, telah memberi jawaban menolak.
Adapun nama Putri KW akhirnya bisa mendapat undangan BWF ke Kejuaraan Dunia 2022 tidak lepas dari fakta banyaknya tunggal putri berperingkat lebih tinggi di atasnya, yang memutuskan mengundurkan diri.
PBSi masih belum memberikan keterangan resmi soal undangan BWF untuk Putri KW di Kejuaraan Dunia 2022.
Terlepas dari itu, menolak atau menerima sama-sama hal baik untuk Putri KW.
Jika menolak, Putri KW masih bisa terus berkonsentrasi dalam pendidikan polwan yang baru saja ia jalani.
Apalagi, Kejuaraan Dunia sejatinya merupakan turnamen yang ajeg digelar tiap tahun, kecuali di tahun Olimpiade.
Kesempatan Putri KW masih terbuka lebar di tahun depan, andai peringkat dan performanya makin menanjak.