SportFEAT.com - Ducati diam-diam memiliki rencana di balik kedatangan Alex Marquez ke Gresini dengan berharap juga bisa memboyong Marc Marquez di masa depan.
Setelah sejak musim 2020 bersama, pada MotoGP 2023 nanti, Marc Marquez dan Alex Marquez bakal memperkuat tim yang berbeda.
Alex Marquez kini telah resmi diumumkan bakal menjadi bagian dari Gresini yang merupakan tim satelit Ducati.
Rupanya, perekrutan Alez Marquez ke Gresini bukan hanya bertujuan sebagai pengganti Enea Bastianini saja.
Davide Tardozzi selaku Direktur Ducati menyebut dengan datangnya Alex Marquez, bakal ada peluang Marc Marquez untuk keluar dari Honda.
Bersamaan dengan itu, Alex Marquez dapat memberikan gambaran bagaimana perbedaan motor antara Ducati dengan Honda.
"Menurut pendapat saya, Alex akan memberi tahu saudaranya tentang perbedaan antara Ducati dan Honda," tutur Tardozzi dikutip Sportfeat dari Motosan.es.
"Saya yakin Alex akan melakukan jauh lebih baik dan itu akan mengatakan hal-hal baik tentang motor kami.”
Sejak debut di MotoGP pada musim 2013, Repsol Honda menjadi satu-satunya tim yang diperkuat oleh Marc Marquez.
Bersama Honda, Marc Marquez mampu berada di puncak kariernya dengan 6 gelar Kejuaraan Dunia di kelas MotoGP.
Baca Juga: Satu Kecerobohan Fabio Quartararo Buka Lebar Peluang Francesco Bagnaia Menyerobot Gelar Juara Dunia
Kontrak Marc Marquez sendiri diketahui masih berjalan hingga tahun akhir tahun 2023.
Namun tak menutup kemungkinan, di masa depan Marc Marquez bakal memperkuat tim Ducati.
Apalagi, Tardozzi sesumbar memiliki hubungan yang baik dengan sang mega bintang.
"Kita sering bercanda dengan Marc," kata Tardozzi lagi.
"Dia adalah Honda dan kami adalah Ducati, tetapi ada hubungan yang sangat baik dengan Marc Márquez.
"Ada hubungan yang baik dan menyenangkan dengannya."
"Ketika Alex mencoba motornya, saya yakin dia akan mencapai hasil yang bagus, ketika itu terjadi, tugas saya adalah mendekati Marc dan mengujinya," ucap pria asal Italia itu.
Untuk saat ini, Marc Marquez tengah dalam masa pemulihan pasca operasinya.
Sang pembalap pun dipastikan absen hingga akhir musim MotoGP 2022.
"Saya sangat berharap itu akan seperti sebelumnya karena memenangkan Kejuaraan Dunia melawan Marc Márquez adalah sesuatu yang memiliki nilai lebih,” ucapnya.