SportFEAT.com - Marcus/Kevin diharapkan mampu memecah kebuntuan di Kejuaraan Dunia 2022. Sebab Marcus/Kevin belum pernah juara dunia meski menduduki peringkat satu dunia cukup lama.
Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo akan membawa misi penting menuju Kejuaraan Dunia 2022.
Mengingat target utama PBSI adalah mampu meraih gelar juara dunia di sektor ganda putra, otomatis Minions juga akan menanggung beban target tersebut.
Hanya saja, partisipasi Marcus/Kevin di Kejuaraan Dunia 2022 kali ini turut dibayangi beberapa catatan yang cukup ironis.
Marcus/Kevin yang sudah tercatat sebagai ganda putra ranking satu dunia sejak 16 Maret 2017, kenyataannya justru belum pernah meraih titel juara dunia.
Meski sempat turun di peringkat tiga, Marcus/Kevin mampu kembali menduduki takhta nomor satu dunia pada September 2017.
Mereka pun sudah banyak menjuarai gelar bergengsi. Memenangi medali Asian Games sudah, juara turnamen World Tour hingga BWF World Tour Finals pun sudah.
Namun untuk meraih satu medali Kejuaraan Dunia, berwarna apapun, entah itu perunggu, perak, atau bahkan emas, Marcus/Kevin belum pernah sekalipun mencicipinya.
Sejak berpasangan di tahun 2015, Marcus/Kevin sejatinya sudah tampil pada tiga kali edisi Kejuaraan Dunia.
Baca Juga: Daftar Pemegang Gelar Juara Bertahan Jelang Kejuaraan Dunia 2022
Debut Marcus/Kevin di Kejuaraan Dunia terjadi pada tahun 2017.
Sayangnya di edisi 2017, Marcus/Kevin terhenti pada babak perempat final setelah kalah dari Chai Biao/Hong Wei (China).
Mencoba pada kesempatan kedua di Kejuaraan Dunia 2018, lagi-lagi Minions gagal meraih medali.
Mereka tersisih kembali saat memijak babak perempat final usai menelan kekalahan dari Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
Adapun pada partisipasi terakhir di Kejuaraan Dunia 2019, Marcus/Kevin justru mendapat pukulan telak, setelah mereka langsung kandas di babak 32 besar.
Kala itu tak banyak disangka, Marcus/Kevin tumbang dari duet Korea Selatan Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae.
Marcus dan Kevin menyadari bahwa mereka banyak disorot karena sebagai ganda putra ranking satu dunia tetapi justru belum pernah juara dunia.
Mereka pun pernah ditanya seputar hal itu dalam segmen wawancara virtual BWF, sekitar tahun lalu.
"Kita mungkin terlalu kepengen untuk menang," ungkap Marcus dikutip Sportfeat.com dari wawancara virtual bersama BWF (13/2/2021).
"Selain itu ada pressure (tekanan) yang terlalu tinggi juga. Banyak yang bilang gelar kami itu belum komplit (kalau belum juara dunia, red), yaa semacam itu mungkin jadi penyebab kami jadi belum bisa menang," ungkap Marcus.
"Kami jadi mainnya terlalu buru-buru dan jadi nggak enjoy," tukas ayah tiga anak itu menambahkan.
Sementara Kevin juga masih tetap optimistis bahwa ia dan Marcus akan segera memecah kebuntuan di Kejuaraan Dunia.
"Ya kami selalu berusaha yang terbaik. Apapun hasilnya kami jalani yang terbaik aja. Kami sekarang tidak terlalu berekspektasi tinggi," kata Kevin Sanjaya.
"Masih yakin lah (bisa juara dunia), optimistis. Yang terpenting kami main dan berusaha yang terbaik. Nanti pasti ada rezekinya," sahut Marcus sambil tersenyum.
"Ya dijalani aja. Tidak hanya di Kejuaraan Dunia, di setiap turnamen apapun kami selalu berusaha maksimal, namun memang hasil akhirnya belum berhasil," timpal Kevin.
Kejuaraan Dunia 2020 tidak ada karena bertepatan dengan tahun Olimpiade.
Adapun di Kejuaraan Dunia 2021, Marcus/Kevin absen karena skuad Indonesia sama sekali tidak ikut. Khusus di edisi ini, Marcus/Kevin tak memiliki kesempatan untuk membuktikan diri memecah kebuntuan mereka di ajang tersebut.
Tak ayal, Kejuaraan Dunia 2022 yang akan digelar pada 22-28 Agusus di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang, mendatang, diharapkan mampu memutus tren buruk Minions di kancah Kejuaraan Dunia.
Berikut sepak terjang Marcus/Kevin selama mengikuti ajang Kejuaraan Dunia:
Kejuaraan Dunia 2017 - QF
Marcus/Kevin kalah dari Chai Biao/Hong Wei (China): 21-11, 19-21, 20-22.
Kejuaraan Dunia 2018 - QF
Marcus/Kevin kalah dari Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang): 19-21, 18-21
Kejuaraan Dunia 2019 - R32
Marcus/Kevin kalah dari Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae (Korea Selatan): 21-16, 14-21, 21-23
Kejuaraan Dunia 2020 - tidak ada (karena tahun Olimpiade)
Kejuaraan Dunia 2021 - Wakil Indonesia absen