SportFEAT.com - Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia tak berencana memiliki karier panjang di MotoGP 2022 layaknya sang guru, Valentino Rossi.
Legenda MotoGP, Valentino Rossi merupakan salah satu pembalap tersukses dengan memiliki karier yang cukup panjang.
Di usia ke-41, Valentino Rossi memutuskan pensiun di akhir musim MotoGP 2022.
Total 26 musim dengan 22 musim dihabiskan Valentino Rossi di kelas tertinggi.
Pembalap yang dijuluki The Doctor itu pun mampu meraih sembilan gelar juara dunia dengan tujuh gelar diraihnya di kelas MotoGP.
Namun kesuksesan dan memiliki karier yang panjang rupanya tak akan diikuti Francesco Bagnaia.
Menjalani debut pada tahun 2013, total kini Francesco Bagnaia telah berkarier selama 10 tahun di kompetisi balap motor itu.
Francesco Bagnaia bahkan telah menyebut usia 35 kemungkinan bakal menjadi akhier kariernya.
Saat ini, Francesco Bagnaia masih berusia 25 tahun.
Keputusannya itu tak terlepas dari persaingan yang terus semakin ketat yang dipertontonkan di tiap musimmnya.
"Katakanlah saya ingin melanjutkan sampai saya berusia 35 tahun, saya tidak berpikir saya akan melampaui (usai itu)," ucap Bagnaia dikutip Sportfeat dari Paddock-GP.com.
"Saya merasa sangat beruntung karena passion saya sudah menjadi profesi saya."
"Tapi semakin lama semakin sulit dan menegangkan."
"Ada banyak balapan dan banyak komitmen, jadi saya pikir karier seorang pembalap akan mulai bertahan sedikit."
"Singkatnya, pada titik tertentu saya ingin melakukan pekerjaan yang lebih tenang,” ucap Bagnaia.
Baca Juga: Seret Nama Fabio Quartararo, Pembalap Didikan Valentino Rossi Lempar Kritikan untuk Marc Marquez
Pembalap yang akrab disapa Pecco Bagnaia itu kini kembali tengah bersaing dengan Fabio Quartararo untuk memperebutkan gelar juara dunia.
Saat ini, Francesco Bagnaia sedikit tertinggal usai masih tertahan di posisi keempat klasemen sementara MotoGP 2022.
Sedangkan Fabio Quartararo masih mempertahankan posisi puncaknya.
Di MotoGP 2022, dua pembalap itu telah mencatatkan 3 kali kemenangan.
Namun dengan Fabio Quartararo yang lebih konsisten mampu membuat catatannya dimusim ini lebih baik.