PBSI selaku induk bulu tangkis tertinggi Tanah Air masih menjalin komunikasi dengan instansi Putri KW bernaung yakni Polwan.
Sekadar informasi, Putri telah lulus seleksi masuk Polwan.
Di sisi lain, Gregoria Mariska mengemban misi berat saat tampil di Kejuaraan Dunia 2022.
Pemain kelahiran Wonogiri itu ditugasi untuk mengakhiri puasa gelar sektor tunggal putri di Kejuaraan Dunia.
Baca Juga: Pebulu Tangkis Indonesia dengan Gelar Terbanyak di Kejuaraan Dunia, Tak Ada Nama Marcus/Kevin!
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia terakhir yang menjadi pemenang di Kejuaraan Dunia adalah Susy Susanti.
Peraih emas Olimpiade Barcelona 1992 itu merebut titel Kejuaraan Dunia 29 tahun silam tepatnya di Kejuaraan Dunia 1993.
Susy Susanti menjadi pemain tunggal putri terakhir yang memenangi Kejuaraan Dunia.
Sejauh ini, juga baru dua pebulu tangkis tunggal putri yang memenangi Kejuaraan Dunia.
Pemain pertama yang menjadi pemenang di turnamen tahunan ini adalah Verawaty Fajrin.
Verawaty naik podium tertinggi Kejuaraan Dunia pada 1980 atau lebih dari 42 tahun silam.
Jika Gregoria Mariska berhasil memenangi Kejuaraan Dunia 2022, ia menjadi pemain tunggal putri ketiga Tanah Air yang meraih medali emas Kejuaraan Dunia.