Tiga tahun berselang giliran Icuk Sugiarto yang mempersembahkan medali emas Kejuaraan Dunia.
Sempat puasa gelar sepuluh tahun, tunggal putra kembali mempersembahkan titel pada 1993.
Adalah ayah dari pebulu tangkis muda Bilqis Prasista, Joko Supriyanto.
Tunggal putra keempat yang mempersembahkan gelar untuk Merah Putih adalah Hariyanto Arbi.
Pemilik smash 100 watt itu memenangi Kejuaraan Dunia edisi 1995.
Enam tahun berselang giliran Hendrawan yang memberikan kemenangan untuk Indonesia.
Mantan pelatih Lee Zii Jia itu naik podium tertinggi pada Kejuaraan Dunia 2001.
Adapun Taufik HIdayat menjadi pebulu tangkis tunggal putra terakhir Indonesia yang menjadi pemenang di Kejuaraan Dunia.