"Saya penggemar berat pembalap muda," kata Puig dikutip Sportfeat dari Speedweek.com.
"Saya telah mendedikasikan seluruh hidup saya untuk memelihara bakat-bakat muda."
"Namun, Anda harus berpikir hati-hati tentang transfer tersebut."
"Bagaimana perilaku pembalap muda setelah kecelakaan? Apa yang dia ketahui tentang sepeda dan pengaturannya? Ada banyak aspek."
"Anda tidak boleh terlalu bersemangat, Anda harus menganalisisnya dengan tenang dan memeriksa solusi mana yang terbaik."
Ai Ogura yang masih berusia 21 tahun itu pun tampil di Moto2 2022 dengan performa yang gemilang.
Pembalap yang juga berasal dari Jepang itu berada di posisi ketiga klasemen sementara Moto2 dengan hanya terpaut satu poin saja dari Celestino Vietti dan Agusto Fernandez yang menempati posisi teratas.
"Ketika Ai Ogura memenangkan Kejuaraan Dunia Moto2, itu berarti sesuatu (memiliki potensi). Karena Moto2 adalah kelas yang sulit," kata Puig lagi.
"Sebagai juara dunia, Anda mungkin memiliki kesempatan di MotoGP."
"Tapi kami harus membuat keputusan di musim panas dan tidak bisa menunggu sampai Oktober," pungkasnya.