Baca Juga: Bursa Transfer MotoGP - Satu Slot Tim Satelit Aprilia Jadi Milik Pembalap Italia?
Saat itu, Marin harus berjuang selama tiga gim untuk merebut kemenangan dengan skor akhir 17-21, 21-17, 21-18.
Setahun berselang, pemain 29 tahun itu merebut gelar keduanya di Kejuaraan Dunia.
Di babak final, Carolina Marin mengandaskan perlawanan wakil India Saina Nehwal, dua gim langsung 21-16, 21-19.
Sementara itu, titel ketiga Carolina Marin dihasilkan pada edisi Kejuaraan Dunia 2018.
Baca Juga: Bursa Transfer MotoGP - Singgung Satu Sosok, Begini Siasat Ducati untuk Datangkan Marc Marquez
Tampil sebagai unggulan ketujuh, pemain kelahiran Huelva itu secara mengejutkan mengalahkan andalan India Pusarla Venkata Sindhu alias PV Sindhu.
Di partai puncak, Marin melumat ratu bulu tangkis Negeri Bolywood itu straight games, 21-19, 21-10.
Di Kejuaraan Dunia 2019, Marin absen karena mengalami cedera.
Sementara itu, Kejuaraan Dunia 2020 tak digelar karena adanya pandemi Covid-19.
Adapun di Kejuaraan Dunia 2021 lalu, Marin yang langsung turun di babak kedua memutuskan mundur.
Baca Juga: Aleix Espargaro Buka-bukaan! Sebut Fabio Quartararo Tak Tersenggol Gara-gara Hal Ini
Daftar kemenangan Carolina Marin di Kejuaraan Dunia.
- Carolina Marin vs Li Xuenri (China): 17-21, 21-17, 21-18 (Kejuaraan Dunia 2014)
- Carolina Marin vs Saina Nehwal (India): 21-16, 21-19 (Kejuaraan Dunia 2015)
- Carolina Marin vs Pusarla Venkata Sindhu (India): 21-19, 21-10 (Kejuaraan Dunia 2018)