Find Us On Social Media :

Jelang Kejuaraan Dunia 2022, Media China Umbar Titik Kelemahan 3 Pemain Top Sejagat

Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia (kiri), berjabat tangan dengan Viktor Axelsen dari Denmark setelah final All England Open 2021 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, 21 Maret 2021.

Loh Kean Yew dinilai memiliki kelemahan saat bermain di depan net.

"Loh Kean Yew teknik nettingnya tidak cukup halus, terutama saat akan melakukan serangan balik."

Ketiga nama itu menjadi peta kekuatan baru di persaingan sektor ganda putra dunia.

Ketiganya secara bergantian mampu menjadi juara di turnamen yang digelar di tahun 2022.

Di tahun 2022, Viktor Axelsen sudah berhasil membukukan 5 gelar, yakni All England Open 2022, Kejuaraan Eropa 2022, Indonesia Masters dan Open 2022, hingga terakhir Malaysia Open 2022.

Baca Juga: Marcus/Kevin Memang Ganda Putra Terbaik Indonesia, tapi Ahsan/Hendra Masih Jadi Pasangan Tersukses Merah Putih di Kejuaraan Dunia

Bersamaan dengan gelar itu, di tahun 2022 Viktor Axelsen hanya alami satu kali kekalahan saat menghadapi Lakshya Sen di German Open 2022.

Sementara itu, prestasi tak kalah mentereng di cetak raja bulu tangkis Malaysia, Lee Zii Jia.

Meskipun telah meninggalkan pelatnas Malaysia, Lee Zii Jia tetap mampu mempertahankan performa apiknya.

Di tahun 2022, Lee Zii Jia telah meraih 2 gelar yakni, Kejuaraan Asia 2022, dan Thailand Open 2022.

Di sisi lain Loh Kean Yew yang hanya mentok menjadi finalis India Open 2022 tak bisa dianggap remeh di Kejuaraan Dunia 2022 nanti.

Pasalnya pemain ranking 9 dunia itu akan berstatus sebagai juara bertahan.