SportFEAT.COM - Empat tunggal putra Indonesia punya misi akhiri puasa gelar selama 17 tahun di Kejuaraan Dunia 2022.
Kejuaraan Dunia 2022 tak lama lagi akan segera bergulir.
Kejuaraan Dunia 2022 menurut rencana bakal berlangsung pada 22-28 Agustus mendatang di Tokyo, Jepang.
Indonesia sendiri bakal menurunkan sebagian besar pemain andalan mereka di turnamen tahunan tersebut.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Anthony Ginting Kantongi Kelemahan 3 Rival Utama Berkat Media China?
Dari sektor tunggal putra, empat pemain terbaik Merah Putih bakal bertarung di Kejuaraan Dunia 2022.
Mereka adalah Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito dan Tommy Sugiarto.
Misi berat dibawa empat tunggal putra Tanah Air di Kejuaraan Dunia 2022.
Anthony Ginting dkk mengemban misi akhiri puasa gelar sektor tunggal putra selama 17 tahun terakhir.
Baca Juga: Anthony Ginting hingga Taufik Hidayat Lewat, Ini 3 Pemain Indonesia Tersukses di Kejuaraan Dunia
Pemain terakhir yang berhasil naik podium tertinggi Kejuaraan Dunia adalah Taufik Hidayat.
Taufik Hidayat menjadi pemenang dalam edisi Kejuaraan Dunia 2005 yang saat itu digelar di Amerika Serikat.
Di partai puncak, peraih emas Olimpiade Athena 2004 itu mengalahkan Lin Dan.
Taufik menumbangkan eks raja bulu tangkis China dua gim langsung, 15-3, 15-7.
Baca Juga: Satu-satunya Gelar Amerika Serikat di Kejuaraan Dunia Ternyata Sumbangsih Orang 'Indonesia'
Sejak kemenangan Taufik, belum ada satu pun tunggal putra Indonesia yang menang di Kejuaraan Dunia.
Prestasi terbaik atlet Merah Putih adalah dua kali menjadi runner-up.
Yakni melalui Sony Dwi Kuncoro (2007) dan Taufik Hidayat (2010).
Di sisi lain, Kabid Binpres PBSI Rionny Mainaky memiliki pandangan berbeda.
Saudara Rexy Mainaky itu hanya menargetkan tunggal putra Indonesia bisa menembus semifinal.
"Lalu, tunggal putra seperti Ginting yang bisa stabil lagi," kata Rionny, dikutip SportFeat dari Kompas.com.
"Jonatan yang kemarin kalah, tetapi kami dukung terus terutama hal non teknis karena kemarin terpaku dengan kelelahan dan sudah dievaluasi."