Ia unggul 21 angka di depan pesaing terdekatnya Aleix Espargaro (Aprilia) yang menguntit di urutan kedua.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - PBSI Bocorkan Target untuk Fadoa/Ribka, Jadi Juara?
Meski begitu, pengamat MotoGP Carlo Pernat mengakui bahwa posisi Quartararo belum aman.
Pernat menyebut ada satu insiden yang membuat peluang Quartararo mempertahankan gelar juara terancam gagal.
Adalah insiden yang terjadi di MotoGP Belanda 2022, satu-satunya lomba yang gagal diselesaikan Quartararo.
Tak hanya gagal menyelesaikan lomba, El Diablo juga ketiban sial.
Ia dijatuhi hukuman long lap penalty di perlombaan selanjutnya MotoGP Inggris 2022.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - 4 Tunggal Putra Indonesia Usung Misi Sulit Akhiri Puasa Gelar 17 Tahun
Sanksi itu dijatuhkan karena Quartararo sengaja menghalangi jalur motor Aleix Espargaro di Assen, Belanda.
"Saya pikir Quartararo telah menempatkan kepalanya dengan benar, dia mengatur balapan tanpa merasakan tekanan," kata Pernat.
"Tapi dia membuat kesalahan besar dan membuat kejuaraan dunia kembali dipertaruhkan."
Manajer Enea Bastianini itu juga mengatakan bahwa perlombaan MotoGP Inggris 2022 penting bagi Quartararo.
Sebab jika kembali melakukan kesalahan, peluang mempertahankan gelar semakin berat.
"Silverstone akan menjadi balapan yang sangat penting bagi Fabio," ungkap Pernat, dikutip SportFeat dari Tuttomotoriweb.
"Jika dia masih melakukan kesalahan kejuaraan akan dibuka kembali 100 persen.
"Dia akan berada di bawah tekanan, kita akan lihat apakah dia menderita itu," pungkas Pernat.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Anthony Ginting Kantongi Kelemahan 3 Rival Utama Berkat Media China?