Find Us On Social Media :

Kalahkan Malaysia, Indonesia Jadi Negara Asia Tenggara Tersukses di Kejuaraan Dunia

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto saat naik podium pada Kejuaraan Dunia 2019, di St. Jakobshalle Basel, Swiss, Minggu (25/8/2019).

SportFEAT.COM - Indonesia menjadi Asia Tenggara tersukses di Kejuaraan Dunia mengalahkan Malaysia dengan total 23 emas, 18 perak dan 36 perunggu.

Kejuaraan Dunia pertama kali digelar pada 1977 atau 45 tahun silam.

Sepanjang bergulirnya Kejuaraan Dunia, China menjadi negara tersukses dengan torehan 67 gelar.

Namun di level Asia Tenggara, Indonesia menjadi negara tersukses di Kejuaraan Dunia.

 Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Termasuk Murid Pelatih Indonesia, Ini 3 Pemain Top yang Bisa Jadi Ancaman Anthony Ginting

Tim Merah Putih tercatat telah memenangi 23 gelar sepanjang keikutsertaan di Kejuaraan Dunia.

Ganda putra menjadi penyumbang terbanyak dengan torehan sepuluh gelar.

Catatan tersebut berada di atas tunggal putra yang menyumbangkan enam medali emas di Kejuaraan Dunia.

Selain 23 medali emas, Indonesia juga memiliki 18 perak dan 36 perunggu.

Baca Juga: Jadwal Turnamen BWF Bulan Agustus 2022 - Tak Cuma Kejuaraan Dunia 2022, Ada Turnamen Bergengsi Lainnya yang Diwarnai Riwayat Manis Wakil Indonesia

Pencapaian Indonesia di Kejuaraan Dunia ini jauh di atas negara Asia Tenggara lainnya.

Thailand yang berada di tempat kedua saja baru mengoleksi dua gelar sepanjang tampil di Kejuaraan Dunia.

Tunggal putri terbaik mereka Ratchanok Intanon menjadi penyumbang pertama medali emas Thailand di Kejuaraan Dunia.

Intanon menjadi pemenang dalam edisi Kejuaraan Dunia 2013 lalu.

Medali emas kedua Negeri Gajah Putih disumbangkan oleh ganda campuran Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.

Baca Juga: Pengamat MotoGP soal Andrea Dovizioso: Saya Pikir Dia Sudah Pensiun Tahun Lalu

Eks pasangan nomor satu dunia itu meraihnya tahun lalu.

Dechapol/Saspsiree tampil di podium tertinggi setelah mengalahkan wakil Jepang Yuta Watanabe/Arisa Higashino.

Secara total, Thailand mengoleksi satu emas, satu perak dan empat perunggu.

Di belakang Thailand ada Singapura.

Negeri Singa memiliki satu medali emas Kejuaraan Dunia.

Satu-satunya medali Singapura disumbangkan oleh tunggal putra terbaik mereka Loh Kean Yew.

Pemain ranking sembilan dunia itu merebut medali emas pada edisi Kejuaraan Dunia 2021.

Di final, Loh Kean Yew mengalahkan Lakshya Sen dari India.

Baca Juga: Kata Hendrawan usai Rela Lepas Sepatu dan Memberikannya kepada Lawan Anak Didiknya, Hati Nurani Legenda Bulu Tangkis Indonesia Makin Buat Terharu

Satu setrip di bawah Singapura terdapat Malaysia.

Negeri Jiran total mengantongi delapan medali perak plus 13 perunggu.

Legenda tunggal putra Malaysia Lee Chon Wei menjadi atlet tersukses dengan tiga perak.

Di daftar nomor lima ada Vietnam.

Sepanjang keikutsertaan di Kejuaraan Dunia, Vietnam mengoleksi satu medali perunggu.

Tunggal putra Nguyen Tien Minh menjadi satu-satunya peraih medali Vietnam di Kejuaraan Dunia.

Pemain berusia 39 tahun itu meraihnya pada edisi Kejuaran 2013.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Tanpa Apriyani, Fadia Siap Sabet Medali, 3 Gelar Bergengsi Jadi Modal Besar Reuni dengan Ribka

Daftar perolehan medali untuk negara-negara Asia Tenggara di Kejuaraan Dunia.

1. Indonesia: 23 emas, 18 perak dan 36 perunggu.

2. Thailand: 2 emas, 1 perak, 4 perunggu

3. Singapura: 1 emas

4. Malaysia: 8 perak, 14 perunggu

5. Vietnam: 1 perunggu