SportFEAT.com - Jelang MotoGP Inggris 2022, Fabio Quartararo harus menjalani balapan dengan hukuman long lap penalty.
MotoGP Inggris 2022 bakal menjadi pembuka paruh kedua MotoGP 2022.
Balapan yang digelar di Sirkuit Silverstone dijadwalkan akan digelar pada lima hingga tujuh Agustus 2022.
Di balapan akhir pekan nanti, nama Fabio Quartararo kembali dijagokan untuk memenangi MotoGP Inggris 2022.
Apalagi di musim lalu, pembalap asal Prancis itu mampu keluar sebagai juara.
Namun di balapan kali ini, Fabio Quartararo akan sedikit mengalami ujian.
Jawara Dunia MotoGP 2021 itu bakal menjalani balapan dengan hukuman long lap penalty.
Hukuman itu dijatuhkan kepada Fabio Quartararo tak terlepas dari insidennya yang melibatkan Aleix Espargaro di MotoGP Belanda 2022.
Namun dengan libur selama lima minggu, Fabio Quartararo dapat memanfaatkan momen tersebut untuk beristirahat dan mempersiapkan mentalnya dalam menjalani paruh kedua yang akan memainkan 9 seri.
"Saya senang untuk mulai berkendara lagi," kata Fabio Quartararo dikutip Sportfeat dari laman resmi YamahamotoGP.com.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Bocorkan Perbedaan Membela Tim Pabrikan dan Satelit
"Saya menggunakan liburan musim panas untuk beristirahat, tetapi saya juga menghabiskan banyak waktu untuk berlatih."
"Pikiran saya selalu diam untuk kembali beraksi dalam kondisi terbaik."
"Saya sangat menantikan Silverstone, saya menang di sana tahun lalu."
"Kali ini akan sulit karena kami tahu bahwa kami memiliki penalti putaran panjang."
"Tetapi jika saya benar-benar jujur, itu hanya memotivasi saya untuk melakukan yang lebih baik."
Baca Juga: MotoGP Inggris 2022 - Luca Marini Tahu Penyebab Performa Franco Morbidelli Memble
Silverstone sendiri merupakan sirkuit yang cukup bersahabat bagi tim pabrikan asal Jepang itu.
Pasalnya dari 12 tahun terakhir, Yamaha mampu mencetak 5 gelar juara di kelas utama.
Sayangnya catatan apik itu tak cukup menghilangkan memori buruk Fabio Quartararo dan Yamaha yang mengalami penurunan performa di dua tahun terakhir.
Di MotoGP 2021, kemenangan Fabio Quartararo di Silverstone menjadi kemenangan terakhirnya di paruh kedua.
Catatan minornya itu sempat membuatnya hampir kehilangan gelar usai Francesco Bagnaia hampir mampu merebut puncak klasemen.