SportFEAT.com - Mantan ganda putra nomor satu dunia sekaligus kawan lama Hendra Setiawan, Cai Yun harus berjibaku dengan cedera baru usai mengikuti laga ekshibisi.
Legenda bulu tangkis China sekaligus peraih medali emas Olimpiade London 2012 itu terpaksa menghadapi cedera baru.
Meski sudah pensiun, nyatanya Cai Yun masih tak bisa lepas dari cedera yang biasanya dialami oleh para pebulu tangkis aktif.
Bahkan cedera Cai Yun kali ini cukup serius.
Baca Juga: Daftar Unggulan Kejuaraan Dunia 2022 - Dominasi Ganda Putra Indonesia di Atas Penderitaan China
Berdasarkan pemeriksaan dan hasil detail MRI, mantan tandem Fu Hai Feng itu didiagnosis dengan robekan gastrocnemius, pendarahan dan pembengkakan di betis kanannya.
Hal itu disampaikan langsung oleh Cai Yun, melalui akun Weibonya.
"Saya mengalami cedera saat bertanding di Shenyang," tulis Cai Yun (1/8/2022).
"Saya segera mendatangi pusat rehabilitasi di Shanghai. Saya didiagnosa robekan gastocnemius, pendarahan dan pembengkakan di betis kanan."
"Setelah dua minggu pemulihan, saya akan lakukan cek MRI lagi untuk melihat proses penyembuhannya.
"Terima kasih pihak Yonex dan teman-teman saya yang terus men-support dan mendoakan saya," tulisnya Cai Yun lagi.
Beberapa hari sebelumnya, Cai Yun memang mendatangi sebuah acara bisnis di Shenyang yang menyajikan laga ekshibisi di mana Cai Yun dan Lin Dan berpartispasi.
Baca Juga: Masih Saja Tak Kapok, Honda Paksa Marc Marquez Cepat-cepat Comeback
Sayangnya, sesi pemanasan mantan pemain yang kini berusia 38 tahun itu kurang optimal.
Sehingga ketika Cai Yun berupaya menjangkau shuttlecock, otot betis kanannya tertarik cukup parah.
Cai Yun merupakan legenda bulu tangkis China, yang dikenal sebagai ganda putra hebat pada masanya.
Bersama Fu Hai Feng, Cai Yun pernah menduduki peringkat ganda putra nomor satu dunia cukup lama dan menjadi salah satu musuh bebuyutan terkuat Markis Kido/Hendra Setiawan.
Cai Yun/Fu Hai Feng dua kali mencapai final Olimpiade. Sebelum meraih emas di London 2012, Cai/Fu sebenarnya juga mampu melesat ke final di Olimpiade Beijing 2008.
Namun di hadapan publik sendiri, kala itu Cai/Fu harus mengakui keunggulan Markis Kido/Hendra Setiawan usai kalah rubber game dan akhirnya meraih medali perak.